IKN Nusantara
Hunian ASN, Paspampres dan BIN di IKN Nusantara, Apartemen 47 Tower Tinggi 12 Lantai
Hunian ASN, Paspampres dan BIN di IKN Nusantara, apartemen 47 tower tinggi 12 lantai
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengusulkan tambahan anggaran untuk pembangunan apartemen bagi aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kontan, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga menyampaikan, pada tahap awal akan ada sekitar 17.000 ASN yang datang secara bertahap ke IKN Nusantara.
Nantinya, ASN tersebut akan mendapatkan rumah dinas berbentuk apartemen.
Danis menyebut apartemen tersebut akan terdiri dari 47 tower.
Setiap tower rencananya akan setinggi 12 lantai.
Danis menambahkan, Menteri PUPR telah menyampaikan usulan tambahan anggaran untuk pembangunan apartemen ASN tersebut.
Usulan tersebut telah disampaikan pada November 2022.
"Usulan 47 tower senilai Rp 9,4 triliun," ujar Danis di Kalimantan Timur, Sabtu (14/1).
Danis menjelaskan, 47 tower apartemen terdiri dari 31 tower untuk ASN di west residence, 9 tower untuk Paspampres, 4 tower untuk Polri, dan 3 tower BIN.
"Ini yang mungkin nanti kita siapkan APBN, jadi kurang lebih 47 tower," ucap Danis.
Lebih lanjut Danis menjelaskan, terdapat 3 investor yang juga akan membangun hunian ASN dengan skema KPBU.
Yakni Korea Land & Housing Corporation, PT Risjadson Brunsfield Nusantara - CCFG Corp (Konsorsium Nusantara), dan PT Summarecon Agung Tbk.
"Saya berharap Januari Ferbuari bisa mulai, tapi keliatannya belum karena untuk KPBU mungkin proses note to proceed, mungkin diperkirakan juni 2023 diharapkan," tutur Danis.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan 4 skenario pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara.
Pertama, skenario 1.971 orang pindah. Kedua, skenario 5.716 orang pindah.
Ketiga, skenario 60.000 orang pindah. Keempat, skenario 100.000 orang pindah.
Sementara, sebanyak 22 tower rumah susun pekerja konstruksi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur bakal rampung pada akhir Januari atau Februari 2023.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga dalam Press Tour Proyek Infrastruktur IKN, Jumat (13/1/2023).
"Kemungkinan Januari atau Februari ini sudah selesai, nanti akan segera dihuni," jelas Danis.
Total kapasitas tampung rusun pekerja IKN Nusantara ini mencapai 16.200-16.300 orang yang terbagi menjadi 15.000 untuk tenaga terampil dan 1.200-1.300 untuk tenaga ahli.
Untuk tenaga ahli, telah disediakan 1 tower khusus setinggi 4 lantai dengan kapasitas tampung setiap kamar adalah 8 orang.
Sedangkan sisa tower lainnya yang juga sama-sama setinggi 4 lantai adalah untuk tenaga terampil dengan kapasitas kamar mencapai 14 orang.
Seluruh tower pekerja konstruksi tersebar di 4 lokasi dengan fasilitas penunjang kebutuhan, seperti kantin, masjid, kantor, hingga klinik.
"Pembangunan ini dalam konteks transformasi bekerja yang baik, jangan ada bedeng-bedeng kumuh.
Dengan kita sediakan fasilitas, maka efektivitas, keselamatan bekerja, dan hasil diharapkan bisa lebih baik," imbuh Danis. (*)
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.