Berita Nasional Terkini

Update! Terjawab Sudah Kenapa Kasus Pembunuhan Berantai Cianjur Baru Terkuak Setelah 2 Tahun Terjadi

Terjawab sudah kenapa pembunuhan berantai Cianjur baru terungkap setelah 2 tahun terjadi.

Editor: Doan Pardede
(KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)
PEMBUNUHAN BERANTAI CIANJUR - Lubang dalam rumah Wowon di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dalam lubang ini polisi menemukan salah satu korban pembunuhan yang dilakukan Wowon cs. 

"Ini terus kami adakan penyelidikan berkesinambungan. Tim masih di Cianjur untuk melihat apa motif sebenarnya. Mengapa harus ada anak dua tahun dibunuh, ada yang umur lima tahun diracun?” ujar Hengki.

Baca juga: Yoris Sebenarnya Tahu Siapa Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak? Simak Kabar Kasus Subang Terbaru

Dukun palsu

Adapun serangkaian pembunuhan di Cianjur, Jawa Barat, dilatarbelakangi untuk menguras harta korbannya.

Para tersangka mengaku bisa membuat orang lain kaya dengan janji-janji yang dikemas bumbu supranatural.

"Awalnya penipuan, janji dan motivasi kesuksesan hidup. Setelah korban serahkan harta, lalu 'dihilangkan'," ucap Fadil.

Baik Wowon maupun Solihin menarasikan diri mereka mampu meningkatkan kekayaan.

Wowon mencari korban yang dapat dimanipulasi untuk menyerahkan harta mereka dengan janji untuk dilipatgandakan.

"Ketika korban menagih janji, Wowon melapor pada Solihin, lalu kemudian para korban dieksekusi dengan meminumkan racun," sambungnya.

Adapun motif pembunuhan di Bantargebang, para tersangka membunuh keluarganya sendiri karena dianggap berbahaya dan takut tindak pidananya terkuak.

"Keluarga dekat dianggap berbahaya karena mereka tahu pelaku ini membunuh korban-korbannya yang lain," jelas Fadil.

Polisi sampai saat ini masih mencari tahu apakah ada korban lain selain sembilan orang yang telah diungkap.

"Yang jelas kami berpesan buat para pelaku, tidak akan pernah ada kejahatan yang sempurna," lanjut Hengki.

Berita Nasional Terkini Lainnya

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved