Ini Rincian Biaya Haji di Bontang Jika Usulan Kenaikan BPHI Disepakati Pusat

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Wacana kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) sudah digulirkan Kementerian Agama (Kemenag) Bontang sejak 2022 lalu.

Bahkan dari pengakuan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bontang, Najmuddin Tamini, kenaikan BPIH sudah disosialiasikan sejak November 2022 lalu.

Sosialisasi itu gelar pada saat Manasik haji tahun lalu. Agar para jemaah yang sudah mendaftar, tinggal menambahkan sisa uang pelunasan.

“Kalau sosialisasi sudah perna dilakukan. Kalau pun nanti ada perubahan lagi, pastinya akan kita sosialisasikan lagi,” bebernya.

Kenaikan BPIH ini sebelumnya telah dilakukan tahun lalu. Namun biaya kenaikan itu ditanggung sebagian oleh pemerintah yang diambil dari dana manfaat.

Baca juga: Soal Wacana Kenaikan Biaya Haji, Kemenag Bontang Tunggu Arahan Pusat

Baca juga: Biaya Haji 2023 di Arab Saudi Turun 30 Persen, Pembayaran Bisa Dicicil 3 Kali

Selama ini biaya yang dibayarkan jemaah bukan biaya riil. Biaya keseluruhan keberangkatan haji tahun 2022 lalu, mencapai Rp100 juta per orang. 

"Sedangkan untuk biaya riil sebelum pandemi saja itu di angka Rp70-an juta, tapi yang dibayar jemaah di bawah Rp40 juta. Jadi subsidinya itu yang diambil dari dana manfaat sekira Rp27 juta sampai Rp30an juta," ucapnya.

Sementara Najamudin menjelaskan, jika usulan kenaikan biaya haji beberapa lalu itu ditetapkan, maka akan ada tambahan biaya pelunasan sekitar Rp22 juta.

Dengan demikian, total biaya pelunasan yang harus dibayarkan sekitar Rp37 juta.  

"Makanya disampaikan di awal supaya jemaah tidak mepet melakukan pelunasan dan biayanya tidak terlalu besar. Kalau memang ada kelebihannya maka akan jadi uang saku mereka di sana, " paparnya. 

Baca juga: Terungkap Alasan Biaya Haji Naik Hampir 100 Persen, BPIH Rp 69 Juta Per Jemaah Bukan Tanpa Alasan

Sementara untuk storan awal pendaftaran, para jamaah masih dipatok biaya Rp 25 juta. Sedangkan setoran pelunasan berkisar Rp44 juta.

Sehingga totalnya BPIH setiap jamah berjumlah Rp 69 juta.

"Itu kalau sesuai usulan kenaikan ya.  Tapi ini 'kan belum pasti," tandasnya. (*)