Berita Bontang Terkini
Kasus DBD di Bontang Meningkat, Ada 52 Orang Terjangkit Sepanjang Awal Tahun 2023
Penyebaran kasus demam berdarah dangue (DBD) di Bontang sepanjang 2023, kembali mengkhawatirkan.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Penyebaran kasus demam berdarah dangue (DBD) di Bontang sepanjang 2023, kembali mengkhawatirkan.
Pasalnya, ada 52 warga yang diketahui telah terjangkit DBD di awal tahun ini.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bontang Muhammad Ramsi mengatakan, kenaikan orang terkangkit DBD bulan ini cukup signifikan.
“Kalau di Januari tahun lalu, itu hanya 40 kasus. Jadi artinya kasus DBD meningkat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023).
Baca juga: Cuaca Bontang Hari Ini, Waspada Hujan Turun saat Malam
Namun wilayah yang menyumbangkan kasus terbanyak belum diketahui.
Pasalnya Dinkes Bontang belum melalukan pemetaan kasus di setiap wilayah.
Namun Ramsi mengimbau agar warga tetap selalu meningkatkan kewaspadaan. Utamanya menjaga kebersihan serta rajin menguras bak air.
Termasuk juga menutup rapat penampungan air baik yang ada di dalam rumah atau di luar rumah.
Baca juga: Peduli Disabilitas, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Kaki Palsu dan Sepatu CTEV bagi Warga Bontang
Hal ini penting dilakukan untuk mengecilkan potensi terjangkit DBD.
“Intinya pola hidup bersih dan sehat. Serta lingkungan juga harus dijaga, sebab potensinya berasal dari sana,” terang Ramzi.
Kemudian warga juga senantiasa memperhatikan penggunaan air minum kemasan gelas dan botol yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk DBD.
Sementara bagi warga memgalami gejala DBD seperti deman dan badan panas segara memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Kalau ada gejala. Langsung lapor agar bisa dapat penanganan media,” pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/demam-beradarah-di-bpn-kaltim.jpg)