Berita Berau Terkini

Labuan Cermin di Bidukbiduk Berau Ditutup Sementara

Objek wisata Labuan Cermin di Kampung Bidukbiduk, Kecamatan Bidukbiduk, Kabupaten Berau ditutup sementara sejak 21 Januari 2023 lalu

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
Objek wisata Labuan Cermin salah satu destinasi unggulan para wisatawan di Kabupaten Berau.TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Objek wisata Labuan Cermin di Kampung Bidukbiduk, Kecamatan Bidukbiduk, Kabupaten Berau ditutup sementara sejak 21 Januari 2023 lalu.

Pemberitahuan itu disampaikan langsung oleh Direktur BUMK melalui surat pemberitahuan penutupan Labuan Cermin.

Kepala Kampung Bidukbiduk, Kasimuddin membenarkan, adanya penutupan itu.

Salah satu penyebab ditutupnya Labuan Cermin itu, yakni adanyan pembenahan fasilitas pendukung, serta pengelolaan objek wisata itu.

Untuk sementara, objek wisata tersebut dikelola oleh BUMK Kampung Bidukbiduk.

"Ada beberapa pembenahan fasilitas pendukung, seperti dermaga naiknya, dan itu masih tahap pengerjaan. Mungkin dalam waktu satu minggu lah sudah dibuka kembali," jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (23/1/2023).

Baca juga: Pemkab Berau Akan Bangun Pagar Permanen, Cegah Buaya Kembali Masuk Danau Labuan Cermin

Baca juga: Soroti Kenaikan Harga Wisata di Labuan Cermin, Wakil Ketua DPRD Berau: Baiknya Melalui Musyawarah

Adapun terkait isu yang beredar bahwa Pengelola BUMK Bidukbiduk kurang transparansi dalam mengelola objek wisata Labuan Cermin, ia mengatakan, untuk persoalan itu, pihaknya terus melakukan perbaikan dan evaluasi, agar keberadaan objek wisata di Bidukbiduk menjadi lebih maksimal kedepannya.

Bahkan, untuk pengelolaannya nanti, tidak akan lagi dikelola langsung oleh BUMK, melainkan akan diserahkan ke lembaga yang masih termasuk di unit kerja BUMK.

"Apalagi mereka juga belum ada laporan pertanggungjawaban (LPj) tahun 2022 lalu. Tapi sudah dijanjikan 31 Januari ini. Jadi sebelum ada LPj ini kan juga ada perbaikan dan pembenahan fasilitas di sana. Jadi kami tutup dulu sementara ini," terangnya.

Objek Labun Cermin sendiri sudah dikelola oleh BUMK Bidukbiduk sejak tahun 2017 lalu.

Hanya, ada pergantian kepengurusan di tahun 2021 akhir, sehingga pihaknya perlu melihat laporan pertanggungjawaban dalam mengelola objek wisata labuan cermin.

Dirinya juga menyebut, di BUMK kepengurusan sebelumnya juga memberikan LPj setiap tahun, meskipun masih ada beberapa kekurangan.

Sehingga perlu bagi pemerintah kampung untuk melakukan perbaikan dan penataan pengelolaan objek wisata labuan cermin agar menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi Kampung Bidukbiduk.

"Makanya sejak menjabat kepala kampung pada 2020 lalu, saya tidak memberikan suntikan dana ke BUMK Bidukbiduk," katanya.

Adapun untuk lembaga unit BUMK yang akan mengelola labuan cermin tersebut, menurutnya sudah ada terbentuk. Namun, pihaknya perlu menyinergikan pengurus lembaga dan BUMK itu sendiri.

Baca juga: Bupati Berau Usul Sandiaga Uno Singgah Derawan, Labuan Cermin dan Pulau Kaniungan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved