Kesehatan

Amankah Menggunakan Minyak Jelantah Bagi Kesehatan Tubuh? Ini Penjelasan Lengkapnya

Amankah Menggunakan Minyak Jelantah Bagi Kesehatan Tubuh? Ini Penjelasan Lengkapnya

Editor: Nur Pratama
Sripoku.com
Minyak goreng yang sudah berkali-kali dipakai. 

Melalui penelitian itu, peneliti menarik kesimpulan bahwa penggunaan minyak bekas menggoreng berpengaruh pada penyebaran kanker yang sudah ada.

Memiliki Sifat Karsinogen

Bukan hanya mengembangkan kanker yang sudah ada, penggunaan minyak jelantah dalam jangka waktu lama juga memicu beragam penyakit karena bersifat karsinogen.

Sel yang sehat pun dapat berubah menjadi sel tumor yang berkembang menjadi kanker.

Menurut Medical News Today, memanaskan kembali minyak goreng akan mengubah komposisinya.

Setelah dipanaskan kembali, racun yang disebut dengan akrolein atau dikenal dengan potensi karsinogenik akan meningkat.

Paparan akrolein dalam jangka panjang bisa memicu peradangan dan kanker serta meningkatkan risiko penyakit jantung.

Meningkatkan Kolesterol

Pada dasarnya, mengonsumsi gorengan atau makanan dengan minyak berlebihan sangat berpengaruh terhadap kenaikan kolesterol.

Suhu tinggi yang digunakan untuk memasak dan penggunaan minyak berkali-kali akan mengakibatkan ikatan rangkap pada asam lemak tidak jenuh rusak, sehingga hanya menyisakan asam lemak jenuh.

Penggunaan minyak jelantah juga akan menyebabkan penumpukan lemak, termasuk asam miristat, asam palmitat, asam laurat dan asam kaprat.

Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih, makanan jenis ini bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Sebab, lemak jenuh mengalami hidrolisis selama proses pencernaan, yaitu diubah menjadi molekul seperti endapan yang ditimbun di sel dan jaringan lemak.

 

Artikel ini telah tayang di Bobo.grid.id dengan judul : Nasi Minyak Ramai Dibicarakan, Apa Bahaya Mengonsumsi Minyak Jelantah?

Sumber: Bobo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved