Berita Paser Terkini
Pemkab Paser Guyur Rp 24 Miliar Lebih untuk Pemugaran Pendopo Lou Bapekat
Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser Asnawi mengatakan, pemugaran hanya dilakukan di Pendopo bukan Rumah
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser bakal melakukan pemugaran Pendopo Lou Bapekat di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
Pemugaran pendopo, rencananya bakal menghabiskan anggaran senilai Rp 24 miliar lebih yang dianggarkan oleh Pemda Paser, Rabu (25/1/2023).
Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser Asnawi mengatakan, pemugaran hanya dilakukan di Pendopo bukan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Paser.
"Kalau Rujab ini tidak kita sentuh, yang kita pugar hanya pendopo. Selama ini, bupati menerima tamu di Rujab sementara SOP tidak seperti itu," terangnya.
Baca juga: Pemkab Paser Memperjuangkan Pelepasan Hak Pengelolaan Lahan
Dikatakan, pendopo merupakan salah satu fasilitas umum atau ruang publik, sementara Rujab memang hanya diperuntukkan untuk bupati.
"Biasanya bupati memanggil kepala dinas, maupun menerima tamu di rumah jabatan, makanya diputuskan untuk dilakukan pemugaran pendopo," tambahnya.
Bangunan pendopo nantinya, tetap akan menggunakan unsur muatan lokal untuk desain bangunannya.

Fasilitas pendopo digunakan sebagai tempat menerima tamu, tempat rapat, ruang meeting dan ketika istri bupati saat menerima tamu tidak lagi di rumah jabatan.
"Pendopo kita pugar untuk siapa saja bupati yang akan datang, kita berfikirnya kesana. Bangunan Pendopo yang lama akan dirobohkan, kemudian gedungnya dibangun kembali," urai Asnawi.
Baca juga: Atasi Masalah Stunting, Pemkab Paser Lakukan Pengukuran Gizi pada Balita
Rencananya pagar pendopo Bupati Paser juga akan dipugar, hanya saja DPUTR Paser masih melihat dari segi anggaran apakah mencukupi atau tidak.
"Bangunan pendopo memiliki ukuran 30×60 meter persegi untuk ruang pertemuan, jadi dilebarkan lagi. Kita pake dua kombinasi untuk bangunan gedungnya, yaitu rangka baja dan beton," tutup Asnawi. (*)