Ibu Kota Negara

Sebanyak 16.000 Pekerja Konstruksi Segera Berdatangan ke IKN Nusantara, Disiapkan Dapur Umum

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono siapkan dapur umum untuk pekerja konstruksi di IKN Nusantara. Ada 16.000 orang akan datang

Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Tower untuk rumah pekerja konstruksi IKN Nusantara. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono siapkan dapur umum untuk pekerja konstruksi di IKN Nusantara. Ada 16.000 orang akan datang 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan menyiapkan dapur umum untuk pekerja konstruksi IKN Nusantara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Saat ini pembangunan 22 tower untuk rumah untuk pekerja konstruksi di IKN Nusantara telah selesai dan siap dihuni.

Rencananya mulai Februari - Maret 2023 nanti sebanyak 16.000 pekerja konstruksi akan mulai datang ke IKN Nusantara.

Selanjutnya para pekerja akan mulai membangun sejumlah infrastruktur di IKN Nusantara Kaltim.

Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan 22 tower di IKN sebelumnya akan digunakan untuk Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di IKN. 

Pernyataan ini disampaikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono  usai menghadiri focus groub discussion "Isu Srategis Kebijakan dan Penyelenggaraan Pembangunan Ibu Kota Nusantara" di Gadjah Mada University Club (UC) Hotel UGM, Jumat (27/01/2023).

Basuki Hadimuljono mengatakan, "Yang dibangun 22 tower itu untuk tenaga kerja konstruksi yang akan segera masuk." 

Basuki menyampaikan para pekerja konstruksi tersebut akan mulai masuk secara masif pada Februari dan Maret.

Baca juga: Menkeu Ungkap Pembiayaan APBN selama Pandemi Covid-19, Sri Mulyani: bisa Untuk Buat 2 IKN Nusantara

"Nanti ini Februari, Maret baru mulai masuk pekerja fisiknya. Kira-kira total akan ada 16.000 pekerja konstruksi," ungkapnya.

Itu di sana (IKN) tidak boleh dengan bedeng-bedeng, semua masuk ke hunian pekerja.

Jadi semua tertib dengan disiplin," ujar Basuki seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Basuki mengungkapkan, HPK di IKN bertujuan agar para pekerja bisa tinggal di hunian yang layak dan bersih.

Selain itu agar kawasan IKN tetap bersih dan tidak kumuh.

"Ini sebenarnya di Migas sudah dilakukan lama tapi dikonstruksi sipil baru akan kita terapkan di IKN ini.

Sehingga nanti tidak ada bedeng-bedang, enggak ada lagi misalnya kekumuhan, warteg-warteg," tandasnya.

Basuki Hadimuljono menyebut akan ada dapur umum bagi para pekerja pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

 

Sehingga para pekerja di IKN Nusantara mendapatkan asupan makanan yang higienis.

Basuki mengatakan belasan ribu pekerja itu akan membangun mulai dari Istana Presiden, kantor kementerian hingga jalan.

"Banyak. Itu tadi, di kantor-kantor Presiden, Istana Presiden, kantor Menko, kantor menteri, jalan-jalan, ada instalasi penjernih air, instalasi penjernih air limbah, jalan tol, jembatan-jembatan yang ada di situ. Jadi semua pekerjaan dasar," ungkapnya.

Beberapa tower HPK lanjut Basuki Hadimuljono saat ini sudah dihuni oleh ratusan pekerja konstruksi.

"Yang hunian pekerja sudah hampir selesai sudah 500 orang masuk menghuni di sana," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 22 tower Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sudah terbangun.

Bahkan saat ini 12 tower sudah dihuni.

Sehingga, kehadiran HPK berupa rumah susun (rusun) dengan teknologi modular tersebut diharapkan bisa menjadi tempat tinggal bagi para pekerja konstruksi yang akan membangun sejumlah infrastruktur di IKN.

Baca juga: Pembangunan Skytrain di Samarinda Disinkronisasi dengan Perencanaan Transportasi di IKN Nusantara

"Hunian Pekerja Konstruksi di IKN bisa menampung sebanyak 16.000 pekerja konstruksi," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto saat meninjau pembangunan HPK di Kalimantan Timur, Jum'at (27/1/2023), dikutip dari rilis pers

Dilengkapi Masjid, Kamar Tipe Barak Plus Kamar Mandi

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyampaikan, dari target 22 tower rusun, saat ini sudah ada 16 tower yang terbangun dan dalam proses penyelesaian kelistrikan, pemasangan dinding, serta toilet.

"Kami akan berupaya agar proses pembangunannya bisa segera diselesaikan secepatnya.

Saat ini progresnya sudah mencapai 71,06 persen," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR pada Minggu (18/12/2022).

Menurut dia, pembangunan rusun pekerja konstruksi IKN telah dimulai sejak 29 Agustus 2022 dan ditargetkan selesai pada akhir Januari 2023 mendatang.

Proses pengerjaannya dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya Gedung-PT Adhi Karya (Persero) Tbk, KSO dengan nilai kontrak Rp 567 miliar.

Adapun dalam proses pembangunan, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).

Pemanfaatan teknologi konstruksi modular pada pembangunan hunian bagi pekerja ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai kriteria ESG dan menjadi prototipe lean and green construction di Indonesia.

Di kompleks rusun pekerja konstruksi IKN, juga akan dibangun fasilitas sosial dan fasilitas umum seperti masjid, mess hall, klinik, dan kantor perwakilan pengelola.

"Setiap rusun akan memiliki kamar tipe barak untuk pekerja dilengkapi tempat tidur dan kamar mandi sehingga para pekerja bisa tinggal dengan nyaman serta fokus dalam bekerja membangun infrastruktur di IKN Nusantara," pungkas Iwan.

Baca juga: Andi Harun Usul ke Presiden Jokowi, Pembangunan IKN Pakai Paradigma Tumbuh Bersama Daerah Penyangga

(*)

Update Ibu Kota Negara

Berita IKN Nusantara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved