Berita Kaltim Terkini

2 Program Kerja yang Belum Terealisasi 100 Persen Dilanjutkan Pemprov Kaltim di Tahun 2023

Dua program belum terealisasi 100 persen akan dilanjutkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di tahun 2023.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemprov Kaltim, Ujang Rachmad megungkapkan dari delapan program kerja, hanya dua program yang belum terealisasi 100 persen yakni Rumah Layak Huni (RLH) dan pengembangan 500 km jalan produksi. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dua program belum terealisasi 100 persen akan dilanjutkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di tahun 2023.

Diketahui 25 ribu rumah layak huni (RLH) dan 500 kilometer (km) jalan produksi belum 100 persen terealisasi.

Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Pemprov Kaltim, Ujang Rachmad megungkapkan dari delapan program kerja, hanya dua program yang belum terealisasi 100 persen yakni Rumah Layak Huni (RLH) dan pengembangan 500 km jalan produksi.

"Enam program kerja sudah mencapai 100 persen, bahkan ada yang lebih," sebutnya, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Pemprov Kaltim dan Pemerintah Cotabato Filipina Jajaki Kerja Sama di Berbagai Sektor

Dipaparkan Ujang enam program yang telah mencapai target, pertama Beasiswa Kaltim Tuntas dengan target sebanyak 6.500 penerima per tahun.

Capaian program beasiswa jauh melampaui target hingga 308,9 persen.

Secara akumulatif dari laporan yang diterima, penerima beasiswa sepanjang 2019-2022 mencapai 100.393 penerima.

"Tahun 2022, penerima beasiswa mencapai 39 ribu dan tahun 2023 kita target 40 ribu," terangnya.

Baca juga: Perkembangan PMK di Kaltim Kini Sudah Zero Case

Dedicated Program Gubernur Kaltim ini lanjutnya, juga menyasar Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Pendidik dan Rohaniawan sebagai program kedua.

Indikator dari program ini adalah jumlah penerima dan besaran insentif bagi guru swasta.

Capaian program secara akumulatif pada periode 2019-2022 mencapai 133,5 persen.

Pemprov menargetkan pada 2023 insentif bagi tenaga pendidik terutama guru swasta dapat diteruskan dengan besaran Rp1 juta/ per bulan.

Baca juga: Perbatasan Kaltim-Kalsel di Paser jadi Fokus Pencegahan PMK Ternak

Program ketiga yaitu Program Penyaluran Rp 100 Miliar Modal Usaha.

Hal ini juga tercapai dengan baik, tak kurang Rp573 miliar modal usaha telah disalurkan kepada 391.982 UMKM.

Lalu ada program selanjutnya, 250 Ribu Penyerapan Tenaga Kerja juga tercapai sebesar 100,48 persen.

Pada periode 2019-2022 tercatat sebanyak 251.212 tenaga kerja terserap di berbagai sektor.

Baca juga: Buruh Bangunan Nyambi Pengedar Sabu di Balikpapan Diringkus, Polisi Sita Uang Penjualan Rp 2,6 Juta

Seperti perkebunan, perikanan, pertanian dan industri.

"Pengembangan 1 Juta Lahan Pertanian, juga tercapai hingga 121,53 persen dengan pencapaian akumulatif 2019-2022 sebanyak 1,2 juta lahan pertanian dibuka," jelas Ujang.

"Pemerintah berupaya menyediakan lahan pertanian dalam arti luas melalui penetapan kebijakan dan program perluasan atau pemanfaatan lahan pertanian," sambungnya.

Dijelaskan pula, Program Peningkatan Sumber Pembiayaan Pembangunan dengan Mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca juga: POPULER KALTIM: Buronan Kubar Ditangkap Setelah 6 Tahun, Perceraian di Kukar Tembus 1.601 Kasus

Dimana juga tercapai sebesar 111,86 persen, rata-rata kemandirian fiskal tahun 2019-2022 sebesar 55,93 persen

"Dua dedicated program yang capaiannya di bawah 100 persen bantuan 25 ribu Rumah Layak Huni (RLH) bagi keluarga prasejahtera, program ini baru tercapai sebesar 77,82 persen dengan rincian 19.151 unit rumah, 172 rumah susun (rusun) dan 131 RLH," beber Ujang.

"Program Pengembangan 500 Kilometer (km) Jalan Produksi, total pengembangan jalan produksi hingga tahun 2022 mencapai 478 km selisih angka tipis ini akan kembali dikejar pada 2023," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved