Berita Berau Terkini

Benahi Faskes, Pemkab Berau Rencanakan Penambahan Ruangan RSUD Abdul Rivai dan Bangun RS Baru

Kesehatan masyarakat jadi fokus program Komisi I DPRD Berau di tahun 2023. Terutama peningkatan fasilitas kesehatan dalam penunjang pelayanan warga.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI
Pasien yang berada dilorong RSUd Abdul Rivai Tahun Lalu. .TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI PENGESTI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kesehatan masyarakat menjadi salah satu fokus program Komisi I DPRD Berau di tahun 2023.

Terutama terhadap peningkatan fasilitas kesehatan dalam penunjang pelayanan kepada masyarakat.

Ketua Komisi I DPRD Berau, Peri Kombong mengatakan, jika berbicara masalah kesehatan, konsen Pemkab Berau saat ini membenahi fasilitas kesehatan yang ada. Dengan merencanakan pembangunan rumah sakit baru dan pengembangan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai.

"Jadi akan ada dua rumah sakit daerah yang nantinya dimanfaatkan masyarakat," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Cuaca Berau Hari Ini, Sambaliung hingga Teluk Bayur Cerah tak Berpotensi Hujan

Dijelaskannya, tujuan pembangunan rumah sakit baru tak lain untuk menambah ketersediaan ruang dan tempat tidur, demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Sehingga nantinya tidak ada lagi pasien yang dirawat di lorong-lorong rumah sakit, seperti yang kerap terjadi setiap tahun. Maka itu, rencana pembangunan rumah sakit baru dan pengembangan RSUD dr Abdul Rivai, diharapkan menjadi jawaban atas persoalan tersebut.

"Kita ambil contoh, saat wabah penyakit diare atau DBD muncul, pasti banyak pasien yang dirawat di lorong-lorong. Jadi perlu segera diatasi, agar ke depan masalah ini tidak lagi terjadi," tegasnya.

Ia mengaku, pihaknya belum mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan rumah sakit baru. Tapi sembari menunggu pembangunan rumah sakit baru, pihak RSUD dr Abdul Rivai akan mengembangkan gedung menggunakan lahan yang saat ini difungsikan sebagai perumahan dokter.

Baca juga: Konsisten Tekan Kasus Kriminalitas di Berau, Babinkamtibmas Imbau Masyarakat Secara Langsung

"Kalau tidak salah rencananya akan ditambah 70 tempat tidur, dan perumahan dokter ini kemungkinan akan dikompensasi," ungkapnya.

Sebelumnya, DPRD Berau memang menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, dan Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau.

Dalam RDP yang membahas mengenai rencana pengembangan RSUD dr Abdul Rivai dan pembangunan RSUD Baru, Direktur RSUD dr Abdul Rivai Jusram, sepakat dengan rencana Pemkab Berau yang ingin membangun RSUD baru serta mendukung pengembangan RSUD dr Abdul Rivai.

Sebab menurutnya, saat ini Berau memang sudah membutuhkan tambahan rumah sakit demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Stok Vaksin Booster di Kabupaten Berau Masih Kosong

Digambarkannya, saat ini kebutuhan ruangan menjadi hal terpenting bagi rumah sakit. Pasalnya, dengan penambahan jumlah penduduk, tentu kebutuhan ruangan menjadi kebutuhan utama.

“Jumlah ruangan yang paling banyak menjadi sorotan masyarakat,” ungkapnya.

Disebutnya, persoalan lain yang kerap terjadi di RSUD dr Abdul Rivai, adalah miskomunikasi. Yakni perbedaan persepsi antara keluarga pasien dengan pihak rumah sakit. Karena keluarga kerap menganggap pasien terlalu lama ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD), padahal kondisi itu disebabkan jumlah ruangan yang tidak memadai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved