Berita Berau Terkini

Rumah Layak Huni di Berau Hanya 69 Unit di APBD 2023

Pranata Izin Tinggal Disperkim Berau, Yulius menjelaskan di tahun 2023 ini rumah layak huni (RLH) mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Ilustrasi - peresmian RLH di Kecamatan Bidukbiduk 2021 lalu. (TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pranata Izin Tinggal Disperkim Berau, Yulius menjelaskan di tahun 2023 ini rumah layak huni (RLH) mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Dikatakan Yulius, untuk tahun ini RLH hanya 69 unit dan dianggarakan dari anggaran murni APBD 2023. Jumlah ini sesuai dengan total unit yang diajukan oleh Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Berau.

"Iya benar menurun jauh dari tahun lalu," katanya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (29/1/2023).

Ia melanjutkan, pada tahun sebelumnya RLH yang direalisasikan sebanyak 157 unit yang juga dianggarkan melalui anggaran murni APBD 2022.

Baca juga: Benahi Faskes, Pemkab Berau Rencanakan Penambahan Ruangan RSUD Abdul Rivai dan Bangun RS Baru

"Memang jumlah pengajuan dari program rumah layak huni ini setiap tahunnya selalu fluktuatif, artinya tidak tetap," tuturnya.

Dari 157 unit tersebut, jumlahnya bertambah di Anggaran Biaya Tambahan (ABT) yakni sejumlah 23 unit. Sehingga total rumah layak huni di tahun 2022 sejumlah 180 unit.

Jumlah itu meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya ada 16 unit sudah terealisasi.

"Kami hanya sebagai eksekutor tak ada wewenang untuk menentukan jumlah unit tersebut," katanya.

Baca juga: Cuaca Berau Hari Ini, Sambaliung hingga Teluk Bayur Cerah tak Berpotensi Hujan

Di sisi lain, Yulius mengklaim bahwa setiap pengajuan rumah layak huni di anggaran murni memang selalu disesuaikan pada kebutuhan anggaran daerah.

Artinya, lanjut dia, jumlah tersebut ada kemungkinan dapat kembali bertambah di anggaran perubahan.

"Biasanya memang seperti itu. Makanya, sesuai anggaran yang tersedia," ucapnya.

Program rumah layak huni untuk tahun 2023 akan menyasar di 2 kecamatan, yakni Tanjung Redeb dan Batu Putih. Masing-masing untuk Kecamatan Tanjung Redeb akan direalisasikan sejumlah 29 unit yang terbagi di 6 kelurahan, yaitu Tanjung Redeb, Bedungun, Gunung Panjang, Gayam, Bugis, dan Karang Ambun.

Baca juga: Konsisten Tekan Kasus Kriminalitas di Berau, Babinkamtibmas Imbau Masyarakat Secara Langsung

Sedangkan, untuk Kecamatan Batu Putih, ada sejumlah 40 unit rumah layak huni yang terbagi di 5 kampung, yaitu Batu Putih, Balikukup, Tembudan, Lobang Klatak, dan Sumber Agung.

Untuk realisasi 1 unit rumah, Disperkim Berau bakal menganggarkan Rp 20 juta, termasuk material dan upah tukang. Artinya total anggaran yang dialokasikan untuk program rumah layak huni di tahun ini sebesar Rp 1,38 Miliar.

"Nilai itu tidak jauh berbeda dari setiap alokasi anggaran di setiap tahunnya," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved