Ekonomi dan Bisnis
Dampak Pandemi Covid-19, Maskapai Regional di Eropa Gagal Bangun Bisnisnya, Nyaris Bangkrut
Maskapai regional terbesar di Eropa, Flybe, resmi menghentikan penjualan tiket penerbangan dan membatalkan semua penerbangannya ke berbagai jurusan.
Flybe merupakan salah satu maskapai regional terbesar di Eropa.
Pengadilan Tinggi Inggris telah menunjuk David Pike dan Mike Pink dari firma penasihat keuangan Interpath sebagai administrator bersama Flybe.
Baca juga: Maskapai Penerbangan Kesulitan dengan Aturan Baru Pemkot Balikpapan, Soroti Kewajiban Swab Test
Pike mengatakan bahwa perusahaan akan mencari investor baru untuk menyelamatkannya dari kehancuran finansial total.
Seorang Juru bicara Interpath mengatakan Flybe hanya akan mempertahankan 45 dari 321 karyawannya untuk saat ini.

Ia mencatat, sekitar 75.000 pelanggan Flybe yang memiliki pemesanan di masa mendatang akan terpengaruh oleh pembatalan penerbangan.
Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) Inggris mengumumkan bahwa penumpang Flybe yang tidak dapat lagi menggunakan tiketnya akan ditawarkan diskon untuk penerbangan menggunakan maskapai lain.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hentikan Penjualan Tiket, Maskapai Penerbangan Regional Terbesar Eropa Flybe di Ambang Bangkrut
Fenomena Mal Kosong di Jakarta Sepi Pengunjung, Munculnya Tren Area Kecil Berkonsep Gaya Hidup |
![]() |
---|
Pegadaian Balikpapan Catat Transaksi Aplikasi Tabungan Emas Didominasi Kalimantan Selatan |
![]() |
---|
Transaksi Gadai di Pegadaian Penajam Paser Utara Meningkat hingga di Atas 10 Persen |
![]() |
---|
Prediksi Peningkatan Transaksi Gadai Emas di Balikpapan, Acuannya pada 2 Momen |
![]() |
---|
Dampak Perburuan Investasi Emas, Deposito Pegadaian Tembus 1 Ton |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.