DKISP Paser Beri Wawasan Fungsi dan Peran KIM, Kades Mengkudu Ingin Potensi Desa Dapat Terekspos

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP), telah melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada pengurus Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) 'Bersinar' Desa Mengkudu, Kecamatan Batu Engau.

Pelatihan yang dilakukan pada 30 Januari lalu bertujuan untuk memberikan wawasan tentang fungsi dan peran KIM.

Kabid Informasi Komunikasi Publik, Asnan Lathief mengatakan dasar hukum pembentukan KIM ialah Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No. 08/PER/M.KOMINFO/6/2010.

"Peraturan menteri itu mengenai pedoman pengembangan dan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial," terangnya, Selasa (31/2023).

Baca juga: Cuaca di Kabupaten Paser Hari ini, Sebagian Besar Wilayah Berpotensi Berawan

Dijelaskan, KIM berperan sebagai mitra pemerintah dalam pengelolaan informasi pembangunan daerah dan desa.

"Kita bisa bertukar informasi dari kabupaten disampaikan ke desa, dan sebaliknya informasi desa disampaikan ke pemerintah kabupaten," tambah Asnan.

Kepala Desa Mengkudu Andis Fauzi berharap KIM yang baru dibentuk ini dapat mengenalkan potensi yang dimiliki desa maupun kegiatan pembangunan desa kepada masyarakat luas.

"Melalui forum KIM, potensi desa kita bisa terekspose sehingga dikenal orang. Dengan menyampaikan informasi tentang potensi desa maupun kegiatan perekonomian seperti promosi produk UMKM," kata Andis.

Baca juga: Usulan Pengadaan Lampu Penerangan Jalan di 10 Kecamatan Paser tak Kunjung Terealisasi

Ia berpesan, pengurus KIM 'Bersinar' dapat terus memperkenalkan potensi dan kemajuan desa melalui kanal-kanal informasi yang tersedia seperti media sosial maupun situs resmi pemerintah.

Meski nantinya tidak lagi menjabat sebagai kepala desa, Andis berkomitmen akan selalu mendukung program KIM.

"Walau saya tidak lagi menjadi kepala desa, saya siap mendampingi," imbuhnya.

Untuk diketahui, pada giat pelatihan itu didampingi Sub Koordinator Kemitraan dan Pemberdayaan Komunikasi Syarif Abdillah, sementara untuk pemateri yaitu Kabid IKP Asnan Lathief yang membawakan materi tentang fungsi dan peran KIM, Sub Koordinator Media Publik Ropi'i dengan materi 'Literasi digital cegah hoaks', dan reporter Media Center DKISP Paser, Hutja Prasetya dengan materi tentang teknik dasar menulis berita. (*)