Berita Viral
Cara Baca QRIS Lagi Viral di Medsos, yang Benar Kris atau Kyuris? Kata Gubernur BI dan Ahli Bahasa
Di medsos lagi ramai soal cara baca QRIS yang benar. Mana yang benar kris atau kyuris? Penjelasan Gubernur Bank Indonesia dan ahli bahasa.
TRIBUNKALTIM.CO - Di media sosial (medsos) saat ini lagi ramai dibahas cara baca QRIS.
Manakah cara baca QRIS yang benar, kris atau kyuris?
Simak penjelasan cara baca QRIS yang benar dari Gubernur Bank Indonesia (BI) dan ahli bahasa.
Sebagian warganet beranggapan QRIS perlu dibaca sebagai kris lantaran mengikuti gaya berbahasa orang Indonesia bahwa Q tidak dibaca Q jika ada huruf selanjutnya.
Sedangkan yang lain mengatakan QRIS perlu dibaca sebagai kyuris karena Q dari QRIS berarti QR Code dan tidak bisa diganti dengan K.
Apakah kamu tim kris atau kyuris?
Perry Warjiyo, Gubernur BI menjelaskan bagaimana cara membaca QRIS yang benar.
Dilansir dari Instagram resmi Bank Indonesia, @bank_indonesia lewat sebuah video singkat dijelaskan cara baca QRIS yang benar.
Dalam video tersebut, Perry Warjiyo, Gubernur BI mengatakan, “Nah, kalau para sobat Rupiah ingin bayar apa saja, agar cepat, mudah, murah, aman dan handal, maka bacanya kris.
Ya tinggal scan saja, kris, bukan kyuris. Ingat kris, bukan kyuris.
Baca juga: Gubernur Isran Noor Terima BI Award, Kaltim Jadi Provinsi dengan Implementasi QRIS Terbaik
Ingat ya sobat Rupiah, scan dengan kris, bukan kyuris.”
Sementara itu, pendiri Narabahasa Ivan Lanin juga berkomentar mengenai cara pembacaan QRIS.
Menurut dia, ia mengikuti kemauan pihak yang memiliki nama saja.
"Pada laman QRIS di situs webnya, BI mencantumkan 'dibaca KRIS'. Huruf q dalam bahasa Indonesia dibaca 'ki' dan tampaknya QRIS diperlakukan sebagai akronim," kata Ivan Lanin.
Guru Besar Ilmu Linguistik UGM Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana mengatakan bahwa pembacaan QRIS bisa dibaca dengan dua cara, sebagai akronim (kata) dan singkatan (alfabet).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.