Berita Nasional Terkini

Sosok Perawat Inisial D yang tak Sengaja Gunting Jari Bayi di Palembang, Sudah 18 Tahun Bekerja

Inilah sosok perawat di Palembang yang tak sengaja memotong jari bayi ternyata tergolong senior.

Editor: Heriani AM
Pixabay via Tribun Jogja// Instagram via Tribun Sumsel
Perawat di Palembang potong jari bayi. Inilah sosok perawat di Palembang yang tak sengaja memotong jari bayi ternyata tergolong senior. 

"Proses hukum masih berlanjut, dan sekarang masih berjalan prosesnya," ujar dia.

Baca juga: Terbaru! Nasib Perawat Gunting Jari Bayi hingga Putus di Palembang, Kondisi Bayi dan RS Minta Maaf

Sementara itu, sang perawat yang menjadi perbincangan, sosoknya dibongkar oleh pihak rumah sakit.

Polisi telah memeriksa oknum perawat yang memotong jari bayi 7 bulan dengan gunting saat sedang mengganti selang infus di RS Muhammadiyah Palembang.

Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, sudah ada 7 orang yang diperiksa, termasuk oknum perawat tersebut.

"Saat ini sudah ada tujuh orang yang diperiksa, termasuk perawatnya," ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Minggu (5/2/2023).

Mengenai sosok perawat tersebut, pihak rumah sakit menyampaikan soal pengalaman dan pekerjaan sang perawat.

Oknum perawat berinisial D itu termasuk senior, sebab telah menjalankan profesinya selama 18 tahun.

Hal ini diungkap Wakil Direktur SDM RS Muhammadiyah Palembang, Muksin saat diwawancarai wartawan.

"Yang bersangkutan sudah kerja di sini 18 tahun, sudah senior," katanya, Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: DPRD Samarinda Sebut Kenaikan Insentif Perawat Bisa Dilakukan Berkala Mengikuti Kemampuan Fiskal

Akhirnya D kini menerima kesialannya meski sudah 18 tahun bekerja dan mengabdi ke institusi.

D kini menanggung sanksi atas kesalahan fatal yang dilakukannya.

Manajemen RS Muhammadiyah Palembang telah mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan D.

"Yang bersangkutan sudah kami nonaktifkan dan tidak diperkenankan melayani pasien," ujarnya.

Pihak rumah sakit juga tidak membantah hal itu terjadi karena kelalaian sang perawat.

"Sebenarnya itu bukan hak jawab saya, kami dengan perawat itupun belum sempat bertemu karena rumah sakit masih fokus ke perawatan sang bayi," ungkapnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved