Berita Nasional Terkini

Ijazah Gibran Dipersoalkan, Dituding Palsu Hingga Beli di Luar Negeri, Kaesang Beri Reaksi Kocak

Ijazah yang dimiliki keluarga Presiden Joko Widodo / Jokowi kembali dipersoalkan, kali ini Gibran Rakabuming Raka jadi sasaran warganet.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Terbaru, ijazah Wali Kota Solo dipersoalkan warganet. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ijazah yang dimiliki keluarga Presiden Joko Widodo / Jokowi kembali dipersoalkan, kali ini Gibran Rakabuming Raka jadi sasaran warganet yang mempertanyakan ijazah milik Wali Kota Solo tersebut.

Persoalan ijazah ini bukan kali pertama menimpa Gibran Rakabuming Raka, bahkan Presiden Jokowi sekali pun.

Pembahasan soal ijazah asli atau palsu, termasuk cara mendapatkannya juga tak luput dipersoalkan, lantas bagaimana pendapat Gibran Rakabuming Raka?

Sebagaimana diketahui, sebelum dituduh memakai ijazah palsu, Gibran pernah disebut membeli ijazah dari luar negeri.

Saat itu, pemilik akun Twitter @yusuf_dumdum membuat postingan yang menuliskan Gibran membeli ijazah dari luar negeri, pada Rabu (12/10/2022) pukul 12.42 WIB.

Pemilik akun tersebut juga mengunggah sebuah foto Gibran saat diwisuda.

"Gibran @gibran_tweet tercyduk beli Ijazah dari luar negeri. Pasti mahal bayarnya. ????" tulis akun tersebut.

Unggahan itu bahkan sempat disukai lebih dari 1.200 pemilik akun Twitter dan dicuitkan ulang 164 pengguna Twitter.

Baca juga: Kaesang Pangarep Maju Pilkada Jawa Tengah? Cek Respon Ganjar Pranowo, Apa Kabar Gibran Rakabuming?

Postingan tersebut bahkan dikomentari oleh adik kandung Gibran, Kaesang Pangarep @kaesangp.

"Alah editan doang. Jago juga timnya mas @Chilli_Pari ngeditnya," tulisnya.

Kali ini, pemilik akun @BijiPot menganggap jika ijazah putra sulung Presiden Jokowi itu palsu.

"Jadi apakah si @gibran_tweet ..orang kuliah an...klu kuliah an..tanya brp thn...klu jawaban plintat plintut...jgn2 sama kayak bapak nya ...ijazah palsu..dan skrng kasus ijazah plasu masih berlangsung...si ondel2..bukan apa2 klu bapak nya bukan presiden," tulis pemilik akun tersebut pada Kamis (4/2/2023).

Saat itu Gibran tampak geram ijazahnya dianggap beli dari luar negeri.

Dia bahkan ingin mengunggah foto wisudanya ke media sosial.

"Mengko tak posting foto wisuda wae ya. Mengko telititen diedit pora sak ijazahe sisan (Nanti saya unggah foto wisuda saja ya. Nanti diteliti diedit apa tidak ijazahnya)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Rabu (12/10/2022).

Ayah Jan Ethes Srinarendra ini mengungkap pihak-pihak yang mempermasalahkan ijazahnya adalah kurang pekerjaan.

Dia mengatakan untuk mendapatkan ijazah tersebut dibutuhkan perjuangan.

Baca juga: Bukan Jokowi, Gibran Sarankan Kaesang Temui Tokoh Senior Ini Bila Mau ke Politik

Bahkan Gibran mengaku terkadang kekurangan uang saku.

"Lha aneh-aneh kabeh. Kene sekolah angel-angel. Sok-sok sangune kuranglah. (Lha aneh-aneh saja semuanya. Aku sekolah susah-susah. Kadang uang saku kurang lah)," ungkap Gibran.

Gibran diketahui pernah mengenyam pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School, Singapura.

Kemudian pada 2007 Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS).

Gibran kemudian melanjutkan studinya ke program Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia.

Gibran lulus pada 2010.

Dia pun mempersilahkan pihak yang mempermasalahkan ijazahnya untuk langsung bertanya ke kampusnya di luar negeri.

"Ya takono kampusku kono neng Singapura. Ki Gibran lulus tenan opo ora, fotone asli pora, wisudane kapan (Ya tanya sana ke kampusku di Singapura. Ini Gibran lulus beneran atau tidak, fotonya asli tidak, wisudanya kapan)," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Jokowi Kaget Kaesang Pangarep Akhirnya Terjun ke Politik, Gibran Yakin Adiknya Mampu

Aktivitas Gibran Sebagai Wali Kota Solo

Sejak Gibran Rakabuming Raka menjadi Wali Kota Solo, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju hilir mudik berkunjung ke kota yang terkenal dengan batiknya tersebut.

Diketahui, Gibran dilantik menjadi Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021.

Dikutip dari TribunSolo.com, sejak Gibran dilantik hingga Senin (6/2/2023), ada 25 menteri yang pernah berkunjung ke Kota Solo.

Tiga menteri terakhir yang datang adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Saat bertemu Prabowo da Airlangga, Gibran sempat makan bersama.

Prabowo, misalnya, sempat mengunjungi Taman Pracima Tuin Pura Mangkunegaran, Selasa (24/1/2023).

Setelah itu Prabowo dan Gibran makan malam bersama di Loji Gandrung.

Setelahnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno hadir di Solo, Minggu (5/2/2023).

Baca juga: Gibran Rakabuming Carikan Kerja Mantan Pegawai Unibi yang Hina Jokowi: Kasihan Punya Anak Istri

Dia mengecek persiapan peresmian kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark (STP).

Kemudian, Airlangga tiba di Solo untuk meresmikan kawasan STP pada Senin (6/2/2023).

Dia lalu makan siang bersama dengan Gibran setelah peresmian kawasan Sains dan Teknologi STP.

Daftar menteri lainnya yang pernah kunjungan kerja ke Solo:

1. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy : (25/1/2022).

2. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (5/8/2021).

3. Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian (31/10/2021)

4. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (21/6/2021)

5. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly (20/7/2022)

6. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim (13/9/2021)

7. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (29/9/2021)

8. Menteri Sosial, Tri Rismaharini (27/5/2022)

9. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah (14/3/2021)

10. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita (4/10/2021)

11. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (15/9/2022)

12. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif (25/1/2022)

13. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono (4/11/2022)

14. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (29/08/2021)

15. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Gerard Plate (3/6/2021)

16. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (15/9/2022)

17. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo (23/5/2022)

18. Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir (21/1/2023)

19. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki (13/10/2022)

20. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno (24/7/2022)

21. Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia (21/11/2022)

22. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali (6/8/2022)

Baca juga: Viral Jokowi Disebut Firaun, Klarifikasi Cak Nun Mengaku Kesambet hingga Reaksi Gibran yang Santai

Sehingga, dari total 34 menteri yang ada di kabinet, 9 di antaranya belum pernah melakukan kunjungan kerja ke Solo.

Daftar menteri yang belum pernah kunjungan kerja ke Solo:

1. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

2. Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi

3. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya

4. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono

5. Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal, Abdul Halim Iskandar

6. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa

7. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmavati

8. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mohammad Mahfud Md

9. Menteri Agraria dan Tata Ruang, Hadi Tjahjanto

Baca juga: Terjawab Sudah? Gibran Ternyata Sudah Tahu Siapa Capres yang Akan Diumumkan Mega di HUT ke 50 PDIP

Beberapa nama seperti Sri Mulyani atau Retno Marsudi, tentu pernah ke Solo dan bertemu Gibran.

Tapi, mereka datang untuk menghadiri pernikahan Kaesang, bukan untuk kunjungan kerja.

Sementara Hadi Tjahjanto, pernah bertemu Gibran, tapi di Semarang pada 28 September 2022.

Ketika itu Gibran menemui Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto di Semarang untuk mengadukan masalah sengketa tanah Sriwedari.

Bahkan, Gibran mengatakan akan ada perwakilan kementerian yang datang ke Solo hari ini, Selasa (7/2/2023).

Perwakilan tersebut berasal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

"Besok ketemu PSI. Pembina," kata dia, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (6/2/2023).

Ketua DPD PSI Kota Solo, Antonius Yoga Prabowo membenarkan akan ada pertemuan antara Gibran dengan salah satu pembina partai yakni Raja Juli Antoni.

Diketahui, Raja Juli saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.

"Besok Selasa 7 Februari 2023 pukul 14.00 WIB di Loji Gandrung," katanya "Sementara baru beliau (yang akan hadir)," tambahnya. (*)

Berita Nasional Terkini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved