Pemkot Bontang Tahun Ini Beli 2 Excavator untuk Menanggulangi Banjir

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pemkot Bontang bakal melakukan pengadaan dua alat excavator.

Pengadaan dua alat berat itu diperuntukkan untuk penanganan banjir di Bontang.

Nilai proyek pengadaan ditaksi kira-kira Rp 4,2 miliar untuk dua armada excavator dengan spesifikasi berbeda.

Namun pengadaan alat berat ini dilakukan dua Organiasi Perangkat Daerah dengan yang bersumber dari APBD Bontang.

Baca juga: DPRD Bontang Soroti Penyimpanan Obat Kedaluwarsa, Berpotensi jadi Pencemaran Lingkungan

Diketahui, dua OPD tersebut yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang.

“Masing-masing OPD satu unit exca. Jadi totalnya semua ada dua. Itu untuk penanganan banjir,” ungkap Amiruddin Syam Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023).

Dari dua armada, satu unit diantaranya akan diperuntukkan untuk dilakukan pengerukan Waduk di Kanaan.

Sehingga volume daya tampung debit air di Waduk Kanaan bisa lebih banyak.

“Tapi kita pakai dulu buat normalisasi sungai. Baru kita bawa ke Waduk Kanaan,” terangnya.



Saat ini kedalaman Waduk Kanaan diangka 5 meter. Rencananya pemkot akan mengeruk hingga di angka 8-10 meter, dengan luasan 8 hektare.

Baca juga: Dapat Hibah Dana Rp 3 Miliar, Polres Bontang Pakai Buat Pasang Dua Kamera ETLE

Tak hanya itu, Pemkot juga bakal membeli tiga unit dump truck dengan nilai Rp 1,7 miliar.

Kemudian ada juga pengadaan satu unit tractor. Dengan jenis bulldozer D65.

“Proyeksi anggaran untuk alat ini ditaksi mencapai Rp 4 miliar,” tandasnya.

Semua alat ini juga tentunya diperuntukkan untuk penanggulangan banjir.

Harapnyanya setalah alat ini dimiliki, banjir di Bontang perlahan akan terurai.

“Luasan wilayah banjir di Bontang mulai menurun. Semoga kedepan banjir perlahan bisa kita atasi,” tandasnya. (*)