Kesehatan

Mengenal Sandwich Generation, Terkait Nunung Srimulat yang Menanggung Biaya Ekonomi Keluarga Besar

Komedian jebolan Srimulat itu harus menanggung kebutuhan ekonomi keluarga besarnya termasuk anak-anak, saudara dan keponakan

Editor: Budi Susilo
Kolase Kompas.com/Tribunkaltim.co
Komedian jebolan Srimulat itu harus menanggung kebutuhan ekonomi keluarga besarnya termasuk anak-anak, saudara dan keponakan. 

Yan juga menyebut peran serta dan komunikasi yang sehat kepada keluarga besar - bersama membantu menanggung kehidupan orang tua, dan mengajak semua anggota keluarga berkomitmen untuk hidup hemat adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir beban dan tanggung jawab sandwich generation.

“Jika Anda bisa berbagi tugas menanggung biaya hidup orang tua bersama anggota keluarga lain tentunya akan meringankan tanggungan Anda. Namun, harus diingat kerja sama tersebut tetap bergantung kepada kemampuan finansial masing-masing,” ungkap Yan.

Baca juga: Andi Harun Sebut Pembangunan Teras Samarinda Akan Bangkitkan Ekonomi dan Pariwisata Sungai Mahakam

Komunikasi terkait dengan finansial memang cukup penting. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalisir persoalan keuangan yang berujung pada kondisi stres karena harus memikirkan sendiri persoalan keuangan.

Selain itu, jika tidak dikomunikasikan bisa membuat Anda terpaksa berutang karena cenderung memaksakan diri menanggung biaya kehidupan orang lain lebih dari kemampuan finansial diri Anda.

“Jika Anda sudah membiayai kebutuhan listrik, belanja bulanan, dan pulsa telepon maka mungkin tidak perlu membiayai pos-pos kebutuhan tersier, seperti jalan-jalan atau belanja barang yang bukan kebutuhan pokok,” ucap Yan.

ILUSTRASI Keuangan, mata uang rupiah untuk alat tukar memenuhi kebutuhan hidup.
ILUSTRASI Keuangan, mata uang rupiah untuk alat tukar memenuhi kebutuhan hidup. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Selain itu, jika pengeluaran Anda sedang banyak, misalnya ada pembayaran uang masuk sekolah anak, maka Anda perlu memberitahukan pada pihak tertanggung, bahwa transferan pada bulan depan akan berkurang jumlahnya.

Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengamankan pos-pos pengeluaran utama, yaitu kebutuhan rumah tangga seperti belanja bahan makanan, biaya listrik dan air, sekolah anak, transportasi, cicilan rumah, kendaraan, dan tagihan kartu kredit.

Anda juga perlu menyisihkan dana untuk asuransi. Ini mengingat pentingnya asuransi sebagai pelindung dari risiko hidup yang bisa mengganggu keuangan masa depan.

Selain itu, Anda juga harus menyisihkan dana untuk investasi jangka panjang. “Namun, Jika ada kelebihan dana maka Anda bisa mengalokasikannya pada pos yang sifatnya sekunder dan tersier, misalnya hiburan, belanja, nonton, beli baju baru, rekreasi, tetapi tetap dengan perhitungan matang dan bijaksana, dan hindari pemborosan,” kata dia.

Di sisi lain, pembayaran utang seperti cicilan rumah, kartu kredit dan lain sebagainya perlu disesuaikan.

Untuk cicilan kartu kredit, Yan mengimbau agar Anda bijak dengan tidak melakukan pembayaran minimum dan menunda pembayaran.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Sandwich Generation yang Banyak Dijumpai di Negara Berkembang."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nunung Biayai 50 Anggota Keluarga, Gambaran Beban Sandwich Generation."

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved