Berita Samarinda Terkini
IAI Kaltim Gelar Seminar IKN, Bahas Infrastruktur dan Arsitektur di Beranda Ibu Kota
keunggulan berbagai sektor tersebut harus segera ditinggikan/dinaikkan dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang
TRIBUNKALTIM.CO - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalimantan Timur menggelar Seminar Infrastruktur dan Arsitektur Masa Depan Kota di Beranda IKN.
Seminar ini digelar di Hotel Fox Lite, Samarinda Rabu (8/2/2023), bersamaan dengan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IAI Kalimantan Timur.
Ada 3 nara sumber utama yang hadir dalam seminar ini yakni, Arsitek Bambang Eryudhawan, IAI, seorang pengamat kota dan Ketua Dewan Arsitek Indonesia, kemudian Pieter Frans, konsultan infrastruktur dan Ketua Inkindo periode 2018-2022 serta Rahmat Hidayat, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Kaltim.
Dalam paparannya, Bambang Eryudhawan, mengungkapkan modal Usia 126 tahun Kota Balikpapan, dan usia kota Samarinda, adalah bukti sejarah keunggulan Kota Balikpapan dan Samarinda, dan seharusnya menjadi modal utama dan kekuatan dalam membangun kota Beranda IKN.
Baca juga: Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono Yakin Kemacetan Jakarta Berkurang Saat IKN Pindah ke Kaltim
Wilayah tersebut bisa berkembang menjadi kota primer yang mendukung Proses pembangunan IKN di Wilayah Sepaku.
Tetapi keunggulan berbagai sektor tersebut harus segera ditinggikan/dinaikkan dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang, sehingga Kota-Kota tersebut menjadi lebih unggul dari hari ini.
Bahkan diharapkan Kabupaten dan Kota yang berada di Beranda IKN, yang telah memiliki keunggulan kompetiif dan komparatif berada di barisan depan green & smart city yang mengungguli IKN.
Sementara itu Pieter Frans, menyampaikan IKN tidak saja perpindahanfisik Ibukota negara, tetapi IKN baru tersebut diharapkan akan menjadi bandul ekonomi baru di sekitar Wilayah Kalimantan Timur.
Dari sisi lain Rahmat Hidayat, Kabid Cipta Karya Narasumber dari Dinas PU PR Prov.Kaltim, memaparkan perkembangan pembangunan infrastruktur yang disekitar Wilayah Kaltim yang mendukung IKN, serta kegiatan sertifikasi dan pelatihan yang dilakukan untuk membantu penyediaan tenaga lokal konstruksi mendukung IKN.
Dalam paparannya juga, Rahmat Hidayat juga menyampaikan proses Lisensi/Izin Praktik Arsitek Kaltim yang telah memasuki tahap finalisasi di Biro Hukum Kantor Gubernur Kaltim.
Baca juga: Dubes Swiss Tertarik Konsep Forest City di IKN Nusantara, Janji Bawa Pengusaha
Sebelum seminar lebih dulu dilaksanakan kegiatan Rapat Kerja Provinsi Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalimantan Timur bertema Profesional dan kolaboratif.
Dalam sambutannya Ketua IAI kaltim, Arsitek Wahyullah Bandung, IAI menyampaikan, IAI Kaltim memilki anggota hingga 400 orang, 61 orang diantaranya telah bersertifikat dan memiliki Surat Tanda Registrasi Arsitek, dan telah berkontribusi aktif dalam proses pembangunan di Kaltim, dan menyiapkan diri mendukung pembangunan Ibukota Negara di Kalimantan Timur. (*)
Dishub Samarinda Larang Kendaraan Bongkar Muat Barang di Jalan Abul Hasan Pukul 06.00–21.00 Wita |
![]() |
---|
Penataan Parkir Diklaim Dishub Jadi Kunci Sukses Sistem Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda |
![]() |
---|
Sistem Satu Arah Jalan Abul Hasan Samarinda Diprotes Warga, DPRD Soroti Parkir Liar Penyebab Macet |
![]() |
---|
Pemkot Samarinda Percantik Citra Niaga, Menara Burung Enggang Akan Dihiasi Lampu Keemasan |
![]() |
---|
Ditegur karena Sein Motor, Warga Samarinda Jadi Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.