Bupati Hamdam Sebut RPD Bisa Sejalan Misi PPU Jadi Serambi IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sedang menyusun rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD).

Bupati PPU Hamdam berkeinginan, kegiatan yang akan dilaksanakan 2024 dapat sejalan dengan misi PPU untuk menjadi serambi Ibu Kota Negara (IKN).

"Mari bekerja bersama secara sinergis demi mewujudkan Kabupaten PPU sebagai Serambi Nusantara," ungkapnya Minggu (12/2/2023).

Rancangan RPD PPU saat ini tengah memasuki tahap konsultasi publik. Program kegiatan yang sedang disusun ini, untuk realisasi pada 2024-2026.

Hamdam juga mengungkapkan bahwa pembahasan RPD penting untuk dilaksanakan sedini mungkin, agar arah pembangunan PPU pasca berakhirnya masa jabatan pemimpin kali ini, sudah bisa ditentukan.

Baca juga: Warga yang Lahannya Masuk Kawasan IKN Nusantara Kecewa, Ganti Rugi tak Cukup untuk Beli Lahan Baru

Baca juga: Soal Harga Tanah di IKN Nusantara, Kepala KSP Moeldoko: Masyarakat Jangan Manfaatkan Situasi

"Ini untuk penentuan arah pembangunan PPU usai masa jabatan Bupati definitif, yang mana hanya sampai September 2023," sambungnya.

Dasar penyusunan RPD PPU 2024-2026 kata Hamdam, tetap memperhatikan program yang disusun secara nasional, maupun ditingkat provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Tujuannya agar, program pembangunan yang telah terlaksana, dapat berkesinambungan dengan program pemerintah pusat dan provinsi.

"Itu juga bertujuan agar pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik dan lancar," jelasnya.

Hamdam juga optimis, program yang akan berjalan ditahun berikutnya itu, bisa selesai dan minim kendala.

Baca juga: Pembebasan Lahan di KIPP IKN Nusantara, Warga Kecamatan Sepaku Merasa Ditodong

Hal itu karena hal yang berpotensi menghambat realisasinya seperti persoalan utang pemerintah daerah, telah diselesaikan seluruhnya pada tahun ini.

"Perlu saya sampaikan juga, bahwa berkat usaha dan doa kita, pada tahun 2022 kita telah menyelesaikan kewajiban tahun 2021 yang merupakan tanggung jawab kita bersama," pungkasnya. (*)