Kunci Jawaban
Terbaru 2023! Terjawab Siapa yang Menemukan Vaksin Rabies, Terkuak Kisah Bocah Digigit Anjing Gila
Terjawab sudah siapa yang menemukan vaksin rabies sebenarnya, berawal dari kisah seorang bocah digigt anjing gila.
Selama pengujian, Pasteur menyuruh muridnya untuk menyuntik unggas yang berbeda pada waktu tertentu, dan meninggalkan sementara penelitiannya.
Setelah itu, sejumlah patogen kolera secara tidak sengaja dibiarkan mengering.
Baca juga: Bontang Masuk Daerah Tertular Rabies, Cakupan Vaksin terhadap Hewan Masih 20 Persen
Mengejutkannya adalah, para muridnya menemukan, bahwa ayam yang diberi patogen yang telah rusak itu justru tidak terkena kolera.
Penasaran, saat Pasteur kembali, dia menyuntikkan ayam-ayam yang sehat dengan sejumlah patogen kolera baru.
Beberapa hari kemudian, Pasteur mengamati bahwa ayam yang diberi patogen 'tidak berguna' tidak menunjukkan tanda-tanda terinfeksi.
Bakteri yang dilemahkan di laboratorium lalu disuntikkan ke ayam sehat membantu sistem kekebalan pada ayam mengenali bakteri saat terjadi infeksi tanpa membuatnya terkena penyakit.
Walau teknik melemahkan mikroorganisme penyebab penyakit untuk membentuk kekebalan sudah cukup terkenal pada waktu itu, tetapi Pasteur merupakan yang pertama melakukan prosesnya.
Hingga kemudian, metode ini pun diikuti oleh para ahli virus di seluruh dunia.
Penelitian vaksin rabies
Setelah berhasil dengan temuannya, pada tahun 1882, Louis Pasteur beralih pada permasalahan penyakit rabies dengan penelitian tentang vaksin rabies.
Virus rabies dapat menyebar dari kontak dengan cairan tubuh korban yang terinfeksi, termasuk air liur hewan yang sudah terinfeksi.
Seperti yang telah diketahui, gigitan hewan rabies sangat berbahaya dan seringkali berakibat fatal.
Didasari pemikiran tersebut, Pasteur memeriksa air liur dan jaringan hewan rabies, namun tidak dapat menemukan mikroorganisme yang menyebabkan penyakit.
Baca juga: Jelang Hari Rabies Sedunia, Disbunak Paser Siapkan 2.050 Dosis Vaksin Gratis untuk Hewan Piaraan
Pasteur membutuhkan bahan eksperimen yang telah terkontaminasi.
Maka, dia meminta beberapa orang untuk memberinya seekor anjing gila.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.