Berita Balikpapan Terkini
Kanwil DJBC Kalbagtim Sebut Modus Peredaran Narkotika di Kaltim Beragam, Menyesuaikan Beratnya
Peredaran narkotika di Kaltim mengandalkan berbagai cara untuk bisa sampai di tangan pemakai.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Peredaran narkotika di Kaltim mengandalkan berbagai cara untuk bisa sampai di tangan pemakai.
Kabid Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kalbagtim, Junanto Kurniawan menyatakan bahwa para pelaku selalu mencari cara untuk mengedarkan barang haram itu.
"Bermacam-macam modusnya. Kalau jumlah kecil, mereka menggunakan paket. Tapi kalau jumlah besar mereka menggunakan kurir maupun ekspedisi," ucap Junanto.
Dalam peredarannya, membutuhkan kerjasama yang intens dengan aparat penegak hukum. Baik antara BNN dan juga TNI-Polri.
Baca juga: 996 Gram Beras dari India Ditahan Karantina Pertanian Balikpapan
Junanto berpendapat, Indonesia memiliki wilayah yang teramat luas jika hanya dijaga oleh satu instansi.
"Makanya diwajibkan untuk semua institusi memberantas peredaran narkotika," imbuhnya.
Dirinya juga menekankan, para pelaku yang memasok narkotika jenis apa saja, baik masuk ke Kaltim maupun sebaliknya agar menghentikan usahanya.
Baca juga: Demo Refleksi HUT ke-126 Kota Balikpapan, Aliansi Mahasiswa Minta Evaluasi Kinerja Pemkot Balikpapan
Pasalnya, kata dia, aparat tidak sebatas terlihat di dunia nyata saja. Melainkan juga di dunia maya.
"Jadi aparat penegak hukum juga akan melakukan pemantauan di dunia digital melalui patroli siber. Jadi jangan coba melakukan peredaran narkoba," tegasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.