IKN Nusantara
Pakar Komunikasi Beber Mata Dunia Lihat Cara Indonesia Membangun IKN Nusantara
Pakar Komunikasi beber mata dunia lihat cara Indonesia membangun IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Pakar Komunikasi Publik, Sony Subrata mengatakan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur merupakan mimpi besar dan bukti optimisme rakyat Indonesia.
Diketahui, saat ini Pemerintah sedang gencar membangun berbagai infrastruktur raksasa di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.
Dilansir dari Tribunnews.com, Sony menilai IKN adalah sebuah kota yang dibangun dengan visi jangka panjang namun konkret dalam pelaksanaannya.
"Pembangunan IKN adalah bukti optimisme rakyat Indonesia.," kata Sony kepada wartawan, Sabtu (11/2/2023).
"IKN adalah sebuah kota yang dibangun dengan visi yang jauh ke depan tapi tetap konkrit dalam pelaksanaannya," ujarnya.
Pembangunan IKN kata Sony, merupakan konsep untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata. Selain itu IKN juga direncanakan membentuk superhub ekonomi yang akan menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya transformasi ekonomi di bagian Timur Indonesia.
"Konsep pembangunan IKN untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata, serta membentuk Superhub Ekonomi yang akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya transformasi ekonomi di bagian Timur Indonesia,” kata Sony.
Ia menyebut pembangunan IKN disorot oleh dunia internasional lantaran Indonesia telah mampu mengerjakan berbagai pembangunan infrastruktur raksasa.
Baca juga: Wagub Kaltim Anggap Aksi Penolakan Kedatangan Ribuan Pekerja IKN Nusantara Tidak Perlu Dilakukan
Baca juga: Balikpapan jadi Sasaran untuk Pasar Barang Haram, Fenomena dari Adanya IKN Nusantara
Bahkan sejumlah investor dari Timur Tengah, Korea, Jepang, Malaysia, Belanda, Switzerland, Tiongkok dan negara-negara Skandinavia tertarik untuk berinvestasi di IKN.
"Seluruh dunia sedang melihat bagaimana Indonesia membangun ibu kota barunya, di tengah berbagai tantangan yang ada," katanya.
Sony pun menilai Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe selaku Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) jadi figur tepat untuk memimpin pembangunan IKN.
"Mereka berdua sama-sama pekerja keras dan sama-sama idealis dalam membangun ibu kota baru ini. Membangun struktur organisasi dan sistem kerja yang inovatif sambil terus menjaga transparansi dan kepatuhan," ungkap dia.
"Saya optimis IKN akan terwujud sesuai rencana dan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, telah ada 142 investor yang menyatakan minat investasi di IKN.
Dari jumlah tersebut, Bambang menyebut, 90 investor diantaranya dikategorikan pihak serius.
Dari 90 investor yang dikategorikan serius, Bambang mengatakan, 25 investor aktif menjalin komunikasi dengan Otorita IKN.
"25 (investor) yang aktif portofolio yang memang sedang intens bolak balik (komunikasi)," ujar Bambang ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (6/2).
Bambang menuturkan, 25 investor tersebut aktif meminta data informasi dan kejelasan tentang kondisi di lapangan.
Dari hal itu, para investor butuh waktu untuk melakukan studi kelayakan.
Hal ini terkait dengan perhitungan investasi yang akan mereka kucurkan.
"Kita sih pengen secepatnya, InsyaAllah tahun ini dalam kuartal dua nanti akan ada pecah telor (realisasi investasi dari investor)," ucap Bambang.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, PP tentang kemudahan investasi akan terbit dalam waktu dekat.
Setelah PP terbit, Otorita IKN dan Kementerian Investasi/BKPM akan memberi penjelasan kepada semua pihak mengenai isi PP tersebut. (*)
IKN Nusantara
IKN
Kalimantan Timur
Ibu Kota Nusantara
IKN Terbaru Hari Ini
IKN Terkini
IKN Baru Indonesia
News Video
media tribun kaltim
4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
![]() |
---|
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.