Kampung Sumber Agung di Berau Terpilih Sampaikan Best Practice

TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB- Kampung Sumber Agung dipilih untuk menyampaikan best practices atau praktik, terbaik dalam rapat koordinasi nasional (Rankornas) penyelenggaraan pemerintahan desa secara virtual, yang dipaparkan oleh Pemprov Kaltim.

Rakornas yang diselenggarakan Kemendagri tersebut merupakan refleksi sembilan tahun penerapan Undang-Undang (UU) Nomor 6/2014 tentan desa dalam penguatan pemerintahan desa.

Sebanyak 75.265 desa dan 8.497 kelurahan perlu sentuhan dan kebijakan yang komprehensif.

Asisten III Setkab Berau, Maulidiyah menuturkan, tujuan rakornas tersebut sebagai sinergits antara pemerintahan pusat, provinsi, daerah hingga kampung.

Membangun komitmen bersama agar implementasi UU Nomor 6/2014 dapat berjalan secara optimal.

Baca juga: Anggota DPRD Berau Tegaskan Jangan Ada Istilah Ternak Cabor

Baca juga: Tanpa Honorer Pendidikan akan Ganggu Kinerja Para Pengajar di Berau

Hal penting yang perlu dilakukan dalam pemerintahan desa takni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), hingga membangun sistem dan model.

Beberapa desa yang memiliki model pemerintahan desa yang baik dan telah diakui secara nasional dan mendapatkan penghargaan diminta untuk berbagi praktik terbaik mereka.

Dalam wilayah regional III Kalimantan-Sulawesi dipilih Kampung Sumber Agung. Di mana meraih juara satu dalam lomba desa tingkat nasional regional III tahun 2022.

Atas keberhasilannya menyampaikan informasi dan keberhasilan inovasi pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan, pemberdayaan dan kemasyarakatan.

“Artinya Berau sudah diakui secara nasional terbukti Kampung Sumber Agung mampu menyaingi kampung lain di wilayah Kalimantan-Sulawesi,” terangnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (14/2/2023).

Sumber Agung dijadikan percontohan untuk kampung lain yang ada di Indonesia. Karenanya terdapat beberapa poin yang terus didorong seperti, penguatan pemerintahan, SDM hingga sistem.

Sumber Agung sendiri telah menerapkan sistem informasi desa secara digital serta Pendapatan Asli Kampung (PAK)-nya mencapai Rp 1 Miliar dari sistem yang telah dibuat.

Baca juga: Anggota DPRD Kaltim Makmur HAPK Minta Dana Benkeu yang Mengalir di Berau Penggunaannya Tepat Sasaran

Menurutnya, kampung-kampung lain yang ada di Berau memiliki kapasitas yang sama untuk menjadi seperti Sumber Agung.

Kampung juga dituntut berinovasi dengan contoh kampung yang ada. Dengan potensi yang berbeda-beda diharapkan bisa dikembangkan dengan sistem digital.

Seperti, di daerah pesisir yang memiliki potensi wisata. (*)