Kongres Luar Biasa PSSI 2023 Hari Ini: 87 Anggota Memilih Ketum, Waketum hingga Exco, Ini Jadwalnya

TRIBUNKALTIM.CO - Kongres luar biasa PSSI 2023 hari ini, 87 anggota bakal memilih Ketum, Waketum hingga Exco, ini jadwal dan susunan acaranya.

Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI bakal diselenggarakan di Hotel Sangri-La, Jakarta, hari ini Kamis (16/2/2023).

KLB PSSI digelar guna menetapkan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Exco federasi sepak bola Indonesia.

Ada lima nama calon Ketua Umum PSSI. Mereka adalah LaNyalla Mattaliti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, dan Fary Djemi Francis.

Baca juga: Beberkan Capaian Perbaiki BUMN, Calon Ketum PSSI Erick Thohir: Siapa Pun Tim Saya, Siap Enggak Tidur

Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa Fary Djemi Francis sudah mengundurkan diri dari daftar calon Ketua Umum PSSI.

“Hari ini, Rabu 15 Februari 2023, atau sehari menjelang Kongres Luar Biasa di mana hari penentuan masa depan sepak bola Indonesia, saya, Fary Djemy Francis memutuskan mundur dari pencalonan Ketua Umum PSSI 2023-2027,” kata Fary Djemi dikutip dari BolaSport.com.

Mundurnya Fary Djemi Francis membuat calon Ketua Umum PSSI masih tersisa empat nama.

Di lain sisi, Wakil Ketua Umum PSSI mempunyai 16 kandidat.

Salah satunya adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.

Peta persaingan Wakil Ketua Umum PSSI juga diramaikan dengan kehadiran mantan Sekjen PSSI periode 2017-2020, Ratu Tisha.

Adapun 55 nama sudah resmi menjadi calon Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Baca juga: Nugraha Besoes Meninggal Dunia, Jabat Sekjen PSSI Terlama, Sosok Legend di PSSI

Susunan acara KLB PSSI bakal dimulai dengan pembacaan doa.

Setelah itu, Zainudin Amali akan membuka Kongres Luar Biasa Pemilihan PSSI.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Ketua Umum Koni Pusat, Marciano Norman, juga bakal memberikan sambutan.

Acara Kongres Luar Biasa lebih dulu melakukan pemilihan Ketua Umum PSSI.

Selanjutnya, memilih Wakil Ketua Umum PSSI dan Angota Komite Eksekutif PSSI. Berikut susunan acara KLB PSSI:

87 Anggota akan Memilih Ketum, Waketum dan Exco PSSI

Dalam KLB PSSI akan dipilih kepengurusan PSSI periode 2023-2027 yakni terpilihnya ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Ketua Komisi Pemilihan, Amir Burhanuddin mengatakan dalam Kongres Pemilihan besok bakal dihadiri 87 pemegang suara atau voters.

Kehadiran mereka untuk memilih ketum hingga anggota Exco PSSI.

“Besok ada 87 voters. Nanti yang duluan (pemilihan) Ketua Umum, Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco,” ujar Amir Burhanuddin kepada awak media, Rabu (15/2/2023).

Sementara terkait masalah voter PSMS Medan yang dikabarkan tidak bisa memilih pada KLB nanti.

Hal ini karena belum diterima PSSI perkara masalah dualisme yang belum juga selesai.

Amir mengatakan terkait voter itu yang lebih paham adalah kewenangan PSSI atau kesekjenan.

Begitu juga dengan Aprov PSSI DKI Jakarta yang hingga saat ini belum punya susunan pengurus dan dipimpin oleh Plt Yoyok Sukawi.

“Secara organisasi mereka voter, tapi mengenai orangnya siapa itu kewenangan ada di PSSI atau Kesekjenan,” ucapnya.

Baca juga: Askab PSSI Kukar Gelar Kongres Biasa, Singgung Prestasi Medali Emas di Porprov Kaltim

Terkait kejelasan dua voter tersebut kepada Sekjen PSSI, Yunus Nusi apakah tetap ada hak suara atau tidak pada KLB esok.

Akan tetapi hingga berita ini dibuat belum ada tanggapan dari Yunus Nusi.

Lebih lanjut, dalam Kongres Pemilihan besok, Amir menjelaskan para voter yang hadir akan memilihnya dengan cara mencontreng atau menyilang di lembar kertas yang sudah terpampang foto dan nama para calon.

“Sistemnya centang atau silang. Nanti setelah itu dimasukan ke dalam kotak,” tutur Amir.

Jumlah pemilik suara yang menentukan siapa yang menjadi Ketum, Waketum dan Exco PSSI sebanyak 87 anggota, yang terdiri dari 34 Asprov, 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, Federasi Futsal Indonesia dan dua asosiasi (Asosiasi Sepakbola Wanita dan Asosiasi Pelatih).

Penentuan voters sendiri sudah tertuang dalam statuta PSSI.

Dimana 16 klub Liga 2 itu diambil dari klub teratas dari kompetisi sebelumnya, begitu pun dengan Liga 3.(

(*)