IKN Nusantara
Bareng Investor atau Tidak? Jokowi Kunjungi Lagi IKN Nusantara 22-23 Februari Ini
Bareng investor atau tidak? Jokowi kunjungi lagi IKN Nusantara 22-23 Februari ini
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi Kalimantan Timur lagi.
Jokowi dijadwalkan kembali meninjau lokasi proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, pekan depan.
Dilansir dari Kontan, sebelum kedatangan Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dirinya terlebih dahulu akan meninjau kesiapan infrastruktur di IKN.
"Jadi tanggalnya 22-23 Februari, saya tanggal 21 ke sana," ujar Basuki ditemui di Jakarta Convention Center, Kamis (16/2).
Basuki mengaku belum mengetahui apakah kunjungan Presiden Jokowi ke IKN mengajak calon investor. "Saya belum tahu persis," ucap Basuki.
Sebelumnya, Jokowi berencana mengunjungi IKN pada akhir Februari 2023.
Sementara itu, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, telah ada 142 investor yang menyatakan minat investasi di IKN.
Dari jumlah tersebut, Bambang menyebut, 90 investor diantaranya dikategorikan pihak serius.
Dari 90 investor yang dikategorikan serius, Bambang mengatakan, 25 investor aktif menjalin komunikasi dengan Otorita IKN.
"25 (investor) yang aktif portofolio yang memang sedang intens bolak balik (komunikasi)," ujar Bambang ditemui di Kompleks Parlemen, Senin (6/2).
"Kita ingin secepatnya, Insya Allah tahun ini dalam kuartal dua nanti akan ada pecah telor (realisasi investasi dari investor)," ucap Bambang.
Sebelumnya, Bambang Susanto menekankan bahwa pihaknya tidak hanya memburu investor kelas kakap.
Diketahui, selain gencar membangun infrastruktur dasar, Pemerintah juga getol menjaring investor untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Investor kecil pun juga disasar.
Karena IKN kata dia, tidak hanya milik investor dengan pendanaan yang besar namun merata.
"Masalah Softbank dan sebagainya kita tahu bahwa bagi kami di sini yang sustainable itu bukan yang investor yang besar saja.
Kami inginkan bahwa IKN ini menjadi punya semua orang.
Kalau ada 1.000 investor nanti misalnya, ada investor untuk pecel lele, investor untuk coffee shop yang ala Indonesia, investor untuk misalnya rumah makan segala macam gitu ya, saya kira justru itu yang akan menjaga kelangsungan dari IKN ke depan," ucapnya, dilansir dari Kompas.com.
Intinya kata dia, pemerintah berupaya mencari investor yang pasti dan mau mendanai dari segi sarana maupun prasarana.
Sehingga dengan begitu, pembangunan IKN bisa cepat rampung pada 2024 untuk tahap pertama.
"Jadi jangan kita fokus untuk investor yang besar saja tapi ngawang.
Tapi justru mereka yang sekarang juga mulai menghubungi kami untuk menjadi bagian dari UMKM-nya, kemudian kelas-kelas menengahnya, ada hospital dari rumah sakit Indonesia yang mau masuk, ada PAUD sampai SD, SMP, SMA bakal universitas yang mau masuk.
Itu semua merupakan bagian dari nanti yang memiliki dan bagian dari kita semua yang akan menjaga kelangsungan di tahun 2024 kedepannya," tuturnya. (*)
Jokowi
Basuki Hadimuljono
IKN
Kalimantan Timur
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
IKN Terkini
IKN Terbaru Hari Ini
IKN Baru Indonesia
4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
![]() |
---|
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.