Video Viral
Respon Erick Thohir Soal Bentrok Suporter vs Polisi Terjadi Lagi, Ada Gas Air Mata
Respon Erick Thohir soal bentrok suporter vs polisi terjadi lagi, ada gas air mata
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir merespon cepat untuk berkoordinasi dengan aparat, panitia pelaksana, serta manajemen PSIS Semarang dan Persis Solo.
Hal tersebut menyusul terjadinya bentrokan antara aparat kepolisian dan Suporter PSIS di luar Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (17/2/2023).
Dilansir dari Tribunnews.com, PSIS dan Persis pun harus puas berbagi poin setelah skor imbang 1-1 menghiasi papan skor hingga pertandingan usai.
Derby Jawa Tengah itu memang digelar tanpa penonton atas keputusan bersama dari Panitia Pelaksana, manajemen PSIS dan Persis serta aparat Kepolisian setempat.
Namun, sejumlah suporter tuan rumah memaksa ingin menyaksikan langsung tim kesayangannya bertanding di stadion.
"Saya sudah berkomunikasi dengan pihak aparat, panpel, dan manajemen kedua tim. Saya meminta kepada seluruh pihak untuk tenang," ujar Erick dalam keterangan resmi PSSI.
Erick paham betul kekecewaan para suporter yang hendak menyaksikan tim kesayangannya berlaga.
Pria berusia 52 tahun itu pun mengaku akan segera mencari jalan tengah supaya laga sepak bola dapat dinikmati dengan aman dan nyaman bagi semua penonton.
Baca juga: Rocky Gerung Nilai Erick Thohir dan Zainudin Amali Tidak Etis Jadi Petinggi PSSI
Erick pun mengatakan bahwa suporter Semarang dan Solo selama ini menjadi contoh dalam membangun rivalitas yang sehat.
"Suporter Semarang dan Solo itu seduluran.
Makanya ke depan perlu ada evaluasi terkait kategori risiko pada setiap laga," kata Erick.
Erick juga meminta aparat bertindak persuasif dan belajar dari pengalaman akan tragedi Kanjuruhan.
Erick meyakini aparat kepolisian mampu berusaha maksimal dalam menenangkan massa tanpa tindakan represif, terlebih dengan menggunakan gas air mata.
"Saya minta para suporter dan aparat untuk tenang dan sama-sama berpikir jernih, niat kita sama untuk sepakbola yang aman dan nyaman untuk semua," ucap Erick.
Diketahui, Kerusuhan sempat terjadi di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah saat laga PSIS Semarang vs Persis Solo pada pekan ke-25 Liga 1 2022/23, Jumat (17/2/2023).
Kerusuhan terjadi antara aparat keamanan dan suporter PSIS Semarang.
Aparat keamanan dan ribuan suporter dilaporkan saling dorong di gerbang Stadion Jatidiri, Semarang.
Laga itu memang tidak mendapat izin kepolisian untuk digelar dengan dihadiri penonton.
Kerusuhan pecah dan sempat membuat laga dihentikan 15 menit menjelang peluit akhir.
Wasit tiba-tiba menghentikan pertandingan, sebuah pemandangan aneh mengingat ini laga tanpa penonton.
Komentator laga, Rendra Soedjono hanya menjelaskan pertandingan dihentikan akibat problem keamanan.
Dari informasi yang dilansir Tribun Jateng, embusan gas air mata tercium masuk ke lapangan
Di media sosial, beredar video gas air mata ditembakkan oleh aparat kepada kerumunan suporter yang berada di sekitar Stadion Jatidiri.
Dilaporkan, sebelumnya Panpel PSIS sudah mengumumkan jika laga itu harus digelar tanpa penonton.
Disebutkan, PSIS Semarang sudah menyiapkan refund uang bagi suporter yang sudah membeli tiket. (*)
Jalan Rusak Parah di Palaran Samarinda, Kondisi Memprihatikan dan Menghambat Transportasi |
![]() |
---|
Jl. MT. Haryono Balikpapan Kembali Rusak! Bahu Jalan Bolong Karena Bongkaran Proyek Rumah Makan |
![]() |
---|
Pengguna Sepeda Motor di Balikpapan Nyangkut di Atap Warga Hingga Jebol, Viral di Medsos |
![]() |
---|
Terekam CCTV, Pencurian Motor di Kawasan Parkir Lembuswana Samarinda, Pencuri Kabur dan Ditangkap |
![]() |
---|
Viral di Media Sosial, Heboh Pria Sholat di Atas Kapal Ketika Perjalanan Laut Sedang Berlangsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.