IKN Nusantara
Tak Bisa Beli Lahan Baru, Warga Desa Bumi Harapan, Bakal Terusir dari IKN Nusantara
Tak bisa beli lahan baru, warga Desa Bumi Harapan, bakal terusir dari IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
Agusariyani mengaku, saat pengukuran, petugas ukur tidak memberitahu nilai ganti rugi beserta tanam tumbuhnya.
Hanya diberitahukan mengenai jumlah tanam tumbuh dan luas lahannya yang bakal dibebaskan pemerintah. “Kami dapat informasi ya dari grup WhatsApp (KIPP) itu saja.
Di situ ada RT, lurah, dan camat,” kata dia. Warga Desa Bumi Harapan ini berharap pemerintah bisa memberikan harga ganti rugi yang pantas agar warga bisa membeli lahan baru untuk tetap bertahan di Sepaku.
Camat Sepaku Waluyo mengaku belum menerima keluhan warga terkait harga ganti rugi tersebut. Dia mengaku tak tahu karena baru menjabat sebagai camat.
“Saya baru jabat camat ini belum sebulan. Saya belum dampingi warga pembebasan lahan, jadi saya enggak tahu harga ganti ruginya,” kata dia.
Sebagai informasi, tahap pertama pembangunan IKN pemerintah memprioritaskan pembebasan lahan untuk KIPP seluas 6.671 hektar.
Di tempat ini, Kementerian PUPR juga akan membangun infrastruktur dasar.
Dari keseluruhan luas lahan tersebut, sebagian masuk lahan warga sehingga perlu dibebaskan. (*)
Desa Bumi Harapan
Kecamatan Sepaku
Penajam Paser Utara
Kalimantan Timur
IKN
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
IKN Terkini
IKN Terbaru Hari Ini
IKN Baru Indonesia
4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
![]() |
---|
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.