Berita Nasional Terkini
Di Mana Ahmad Munasir Rafie Pratama? Irjen Krishna Murti Ungkap Keberadaan Dosen UII, Bukan Hilang
Di mana Ahmad Munasir Rafie Pratama? Irjen Krishna Murti ungkap keberadaan dosen UII Yogyakarta. Kepala Divhubinter Polri: dosen UII ini tidak hilang
TRIBUNKALTIM.CO - Keberadaan dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) menjadi misteri bahkan disebut hilang.
Kabar terbaru dari Kepala Divhubinter Polri Irjen Pol Krishna Murti menyebutkan dosen UII tersebut tidak hilang sebagaimana beredar di media sosial.
Sebelumnya, Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen UII ini dikabarkan menghilang setelah mengikuti kegiatan mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).
Senin (20/2/2023) Irjen Krishna Murti mengatakan, "Yang bersangkutan tidak hilang," ujar Irjen Krishna Murti.
Irjen Krishna Murti mengatakan bahwa dosen UII tersebut mengubah rute tanpa memberitahu kepada pihak manapun.
Kepala Divhubinter Polri mengatakan, "Tapi mengubah rute tanpa beri tahu siapa pun."
Sebelumnya, seorang dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) dikabarkan hilang kontak setelah mengikuti kegiatan mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).
Ahmad Munasir Rafie Pratama diduga hilang saat bersama dengan empat orang tim UII, termasuk Rektor UII Fathul Wahid, berkunjung ke USN untuk mempererat kerja sama kedua universitas pada 5 sampai 12 Februari 2023.
Ahmad Munasir Rafie Pratama dikenal selama ini memiliki minat penelitian di bidang teknologi informasi, m-learning, m-commerce, mobile security, dan media sosial.
Sementara itu, menurut Rektor UII, Prof Fathul Wahid di laman resmi UII, “Berdasarkan informasi yang diterima oleh keluarga melalui UII dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Raf’ie terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023."
Rektor UII juga menambahkan, "Temuan ini didasarkan pada data dari United States Customs and Border Protection (US CBP).”
Meski telah terdeteksi berada di Boston, namun keberadaan Ahmad Munasir Rafie Pratama belum diketahui secara pasti.
Baca juga: Terbaru! Kronologi Dosen UII Hilang Usai Ikuti Acara di Norwegia, Jejak Digital dan Permintaan UII
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) telah mencari informasi dari otoritas setempat.
Sebelum diduga hilang, Raf'ie terakhir terdeteksi berada di Turki.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan semua perkembangan informasi yang didapat telah disampaikan kepada Rektor UII dan Ketua Umum Muhammadiyah, untuk kemudian disampaikan ke keluarga.
“Untuk menghormati privacy dan atas permintaan keluarga, informasi hanya disampaikan kepada pihak keluarga melalui Rektor UII,” kata Judha seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Update Dosen UII Yogyakarta Hilang di Norwegia: Terlacak Masuk Boston, AS dan Belum Bisa Dihubungi.
Kemlu dan Perwakilan RI akan memberikan bantuan lebih lanjut jika diperlukan oleh pihak keluarga dan UII.
Polri Koordinasi dengan Kemlu dan Atpol
Polri membantu pencarian dosen UII Yogyakarta, Ahmad Munasir Rafie Pratama, yang diduga hilang di Norwegia.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Atase Kepolisian (Atpol) untuk melakukan pencarian.
Namun, saat ini belum ada perkembangan lebih lanjut.
Dilansir dari TribunJogja.com, berikut kronologi lengkap Ahmad Munasir Rafie Pratama diduga hilang:
- Terakhir Bertemu
Baca juga: Selidiki Dosen UII Yogyakarta yang Hilang Usai Acara di Norwegia, Hubinter Polri Lakukan Pelacakan
Dikutip dari laman uii.ac.id, tim terakhir bertemu dengan Ahmad Munasir di Oslo Norwegia pada 11 Februari 2023 malam.
Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berudul Irjen Krishna Murti: Dosen UII Tidak Hilang tapi Mengubah Rute Perjalanan, ketika itu, tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda dan sang dosen tersebut kembali ke Indonesia sendirian melalui Istanbul Turki.
Rencananya, Ahmad Munasir akan menempuh rute perjalanan Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.
Namun, dia tidak berbagi informasi penerbangan detail istrinya dan kolega di UII.
- Lewat Bandara Oslo, Norwegia
Tim UII terdiri dari empat orang, termasuk Prof. Fathul Wahid, Rektor UII mengunjungi USN.
Kunjungan itu untuk mempererat kerja sama kedua universitas dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa, melalui skema Erasmus+.
Prof. Fathul Wahid berjumpa terakhir dengan Ahmad di Oslo, Norwegia pada malam 11 Februari 2023.
- Tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda
Tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda. Ahmad sendirian dalam penerbangan kembali ke Indonesia, melalui Istanbul, Turki.
Menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanannya adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta.
Perjalanan ke Riyadh dilakukan, karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut.
Baca juga: Dosen UII Yogyakarta Diduga Hilang Usai Ikut Konferensi di Norwegia, Pesan Terakhir pada sang Istri
- Keluarga tidak diberi kabar
Sebelum ke Oslo, Ahmad memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang digelar di Riyadh.
Ahmad mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi ‘menunggu boarding’.
Sejak saat itu, Ahmad tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan, tetapi belum satupun yang direspons oleh Ahmad.
- Harusnya mendarat di Jakarta 16 Februari 2023
Menurut informasi lisan yang diberikan AMRP dan dikuatkan dengan pesan WhatApp kepada istrinya, Ahmad seharusnya mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 jam 18.00.
Adik Ahmad menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati yang bersangkutan.
Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama AMRP tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.
- Pihak kampus mencari
UII telah berupaya menghubungi banyak pihak untuk membantu.
UII telah menyampaikan informasi ini kepada KBRI di Norwegia dan Turki, termasuk mengontak panitia konferensi di Jeddah yang memesankan tiket penerbangan.
UII juga telah menghubungi Turkish Airline di Oslo untuk memastikan bahwa AMRP telah naik pesawat. Keluarga AMRP sudah melaporkan ke kepolisian secara resmi.
Karena ketiadaan nomor referensi pemesanan tiket, pelacakan tidak mudah dilakukan.
- Ada jejak aktivitas daring di Turki
Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring.
Terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00.
Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak.
Saat ini, pihak UII masih menunggu informasi dari kantor Turkish Airline di Jakarta untuk membantu memastikan kota persinggahan terakhir.
UII terus melacak dengan berbagai cara dan berkoordinasi dengan banyak pihak.
UII memohon doa dari seluruh pihak agar keberadaan Ahmad segera diketahui, dalam kondisi sehat dan baik.
UII mengimbau kepada para pihak yang memiliki informasi terkait keberadaan AMRP untuk menghubungi nomor WhatsApp Humas UII 0821 3173 7773.
Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Perempuan Berusia 13 Tahun di Malinau Ditemukan Polisi
(*)
Update Berita Nasional Terkini
Berita dosen UII hilang
Ahmad Munasir Rafie Pratama
UII
Universitas Islam Indonesia
Irjen Krishna Murti
dosen UII hilang
Yogyakarta
Norwegia
TribunKaltim.co
berita nasional terkini
Polri Evakuasi Kapolda Jambi Pakai 3 Helikopter, Minta Awak Helikopter Jatuh Bikin Tanda Asap |
![]() |
---|
Ledakan Keras Gegerkan Warga Blitar, Petugas Temukan Bagian Tubuh Korban, Polisi: Masih 3 Tertimbun |
![]() |
---|
Kasus Subang Kini Dibandingkan dengan Pembunuhan Brigadir J, Mungkinkah Muncul Justice Collaborator? |
![]() |
---|
Dua Hari Hilang, Nelayan di Kampung Muyub Ilir Kukar Ditemukan Mengapung di Muara Benangaq |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.