DLH Paser Buka Posko Sedekah Sampah, Hasil Penjualan Didonasikan ke Anak Yatim

TRIBUNKALTIM.CO ,TANA PASER- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser meluncurkan, kegiatan sedekah sampah dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).

Giat tersebut rencananya akan berlangsung dalam 4 hari kedepan, sedekah sampah tersebut dibuka untuk umum bagi masyarakat, Senin (20/2/2023).

Kepala DLH Paser, Achmad Safari mengatakan pihaknya membuka posko di kantor DLH, Komplek Perkantoran Gedung E lantai 2, jalan Kesuma Bangsa Kilometer 5, Kecamatan Tanah Grogot.

"Jika ada masyarakat mau sedekah sampah yang bisa didaur ulang dan bernilai ekonomis, bisa disumbangkan ke kami," kata Safari.

Baca juga: Rangkaian Peringatan HPSN, DLH Paser Hijaukan Komplek Perkantoran dengan Menanam Puluhan Pohon

Baca juga: Permintaan Ekspor Tinggi, DLH Paser Kembangkan Budidaya Serai Wangi Jadi Minyak Atsiri

Hasil dari sedekah sampah tersebut nantinya akan diuangkan, kemudian dikumpulkan untuk disumbangkan ke anak-anak yatim di panti asuhan.

HPSN kata Safari merupakan peringatan peristiwa longsornya sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Leuwigajah CImahi, terjadi pada 21 Februari 2005, akibat curah hujan tinggi dan ledakan gas metana pada tumpukan sampah di TPA tersebut.

"Peristiwa itu menewaskan 157 orang, sejak itu dimulailah peringatan HPSN," bebernya.

DLH Paser menggelar kegiatan sedekah sampah dalam rangka HPSN, dengan mendonasikan sampah yang bernilai ekonomis.

Terdapat beberapa kegiatan yang dilaksanakan DLH Paser, mulai dari gerakan penanaman pohon di areal perkantoran, gerakan sedekah sampah, gerakan angkat sampah sama-sama yang berlokasi di Pasar Induk Senaken, dan lomba kreasi daur ulang sampah plastik.

Baca juga: Masuk Penilaian Piala Adipura, DLH Paser Terus Berupaya Tingkatkan Pengelolaan Lingkungan

"Kita berupaya meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama mengurangi permasalahan sampah. Hal ini sejalan dengan arahan dari Bupati untuk menciptakan pembangunan yang tetap mempertahankan kelestarian lingkungan," tutup Safari. (*)