Breaking News

Virus Corona di Samarinda

Dua Tahun Vakum karena Pandemi Covid-19, SMAN 5 Samarinda Gelar Perlombaan

Memperingati HUT Paskibraka Garda 55, SMAN 5 (SMALA) Samarinda mengadakan Lomba Peraturan Baris-Berbaris

|
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Lomba Peraturan Baris Berbaris Garda 55 ke 17 di SMA Negeri 5 di Jalan Juanda, Kota Samarinda Kalimantan Timur, Sabtu (18/2/2023).  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Memperingati HUT Paskibraka Garda 55, SMAN 5 (SMALA) Samarinda mengadakan Lomba Peraturan Baris-Berbaris (LPBB) ke-XVII untuk tingkat SD, MI, SMP MTS, SMA, SMK dan MA.

Kepala Sekolah SMAN 5 Samarinda, Budiono menjelaskan kegiatan yang berlangsung pada Sabtu 18 Februari hingga Minggu 19 Februari 2023.

Event itu merupakan pembukaan dari rangkaian HUT SMALA yang akan berlangsung hingga pada acara puncaknya pada Rabu (1/3/2023). 

LPBB ke-17 tersebut berhasil membuka serangkaian HUT SMALA dengan sukses.

Baca juga: Virus Corona di Samarinda, Bandara APT Pranoto Wajibkan Penumpang Jalani Vaksinasi Booster

Dengan begitu, lanjut Budiono, berbagai perlombaan seperti futsal, voli, dance hingga band yang akan diikuti oleh sekolah se-Kalimantan Timur resmi dimulai.

"Pendaftarannya sudah ditutup dengan total 71 tim dari sekolah-sekolah se-Kaltim yang akan ikut bertanding," sebut Budiono.

Ia mengatakan jumlah pendaftar pada event 2023 ini terbilang meningkat.

Sebab memang dikatakannya akibat pandemi Covid-19 lalu, SMAN 5 Samarinda sempat tidak melakukan kegiatan serupa selama dua tahun terakhir.

"Jadi ini perdana lagi dan langsung disambut antusias oleh sekolah-sekolah partisipan," jelasnya.

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Satu Kecamatan Kembali jadi Zona Oranye Covid-19

Lanjut Budiono menjelaskan, kegiatan tersebut bisa terselenggara atas inisiatif dan upaya dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAN 5 Samarinda.

Bahkan OSIS dari sekolah menengah atas yang berakreditasi A tersebut melakukan perencanaan hingga pencarian dana secara mandiri.

"Kami Kepala Sekolah dan para guru hanya mengawal saja. Jadi luar biasa kami mengapresiasi program OSIS ini," puji Budiono.

Tentu terselenggaranya suatu kegiatan dalam lingkup sekolah harus atas persetujuan Kepala Sekolah.

Budiono mengatakan saat ini pihaknya sangat mendukung kurikulum merdeka yang notabene menonjolkan bakat dan minat anak didik.

Melalui event pangung kreativitas tersebut pihaknya ingin menekankan kepada setiap insan pendidikan bahwa masa depan anak didik tidak hanya ditentukan oleh nilai akademik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved