Virus Corona di Samarinda
Dua Tahun Vakum karena Pandemi Covid-19, SMAN 5 Samarinda Gelar Perlombaan
Memperingati HUT Paskibraka Garda 55, SMAN 5 (SMALA) Samarinda mengadakan Lomba Peraturan Baris-Berbaris
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
Oleh sebab itu, dengan adanya event tersebut ia ingin agar setiap guru, orangtua dan masyarakat bisa menyadari bahwa setiap anak harus diberi peluang, dukungan dan semangat untuk menggali bakat dan minat.
Dan sekolah harus memberi wadah kreativitas itu. Bukan berarti akademik dikesampingkan.
"Tetapi bagaimana kita melihat bahwa ada bakat yang harus digali dari setiap anak didik kita," tegasnya.
Itulah mengapa saat ini SMAN 5 Samarinda tergolong sekolah dengan ektrakurikuler terbanyak dan selalu mengadakan event untuk mewadahi bakat dan kreativitas tersebut.

"Jadi tidak hanya dilatih tapi kita beri event dan panggung untuk mereka mengekspresikan diri dan menunjukan kemampuan mereka," sambungnya.
Kendati demikian, Budiono menegaskan bahwa hal utama yang harus ditekankan oleh para guru kepada anak didiknya adalah adab, lalu kedua ilmu.
Jadikan setiap orang adalah guru, setiap tempat adalah kelas belajar dan setiap saat adalah waktu untuk belajar.
"Kalau tiga interpretasi itu bisa dijalankan, pasti karakter penerus bangsa kita baik dan maju," pesan Budiono. (*)
PPKM Dicabut, Dinkes Samarinda Nilai Tidak Serta Merta Pandemi Covid-19 Selesai |
![]() |
---|
Agenda Binda Kaltim di Samarinda, Vaksinasi Terpusat hingga Door to Door |
![]() |
---|
Capaian Vaksin Booster di Samarinda Baru 26 Persen, Binda Kaltim Imbau Warga Lengkapi Vaksin 2 |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Masih Terjadi di Samarinda, Walikota Andi Harun: Pesan Presiden Pakai Masker |
![]() |
---|
Virus Corona di Samarinda, Bandara APT Pranoto Wajibkan Penumpang Jalani Vaksinasi Booster |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.