Berita Berau Terkini

Penutupan Sementara Wisata Labuan Cermin di Bidukbiduk Kabupaten Berau Masih Berlanjut

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir mengakui penutupan objek wisata unggulan tersebut masih berlangsung.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir. (TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Hingga saat ini wisata Bidukbiduk di Kabupaten Berau masih ditutup sementara waktu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir mengakui penutupan objek wisata unggulan tersebut masih berlangsung.

Sebelumnya, permasalahan dikarenakan adanya beberapa alasan, yakni adanya penanggung jawab serta akan dilakukan peralihan pengelolaaan objek wisata Labuan Cermin dari BUMK kepada lembaga yang nantinya akan bertanggung jawab serta pengelolaan objek wisata labuan cermin.

“Untuk sementara, masih itu yang kami dengar,” ungkapnya, kepada Tribunkaltim.co, Senin (20/2/2023).

Baca juga: BPBD Kukar Usul Pembelian Alat Pemadam Kebakaran Portable Pakai Dana Rp50 Juta per RT

Kendati begitu, Ilyas berharap, agar permasalahan dapat segera selesai. Walaupun, pihaknya masih terus melakukan pengawasan. Namun untuk permasalahan pengelolaan, memang dari pihak BUMK dan kampung yang harus lebih banyak mencari penyelesaian.

Ia mengatakan, dari Disbudpar sendiri memanggapi jika memang ada rencana peralihan Pengelolaan dari BUMK kepada Unit Usaha Pariwisata di bawah BUMK sebaiknya segera ditindaklanjuti dan dipercepat.

Ilyas meminta agar jangan sampai berlarut-larut.

“Ya Labuan Cermin ini kan juga sebagai wadah masyarakat sekitar untuk mencari nafkah. Begitu juga masyarakat di weekend kebanyakan yang mengunjingi Bidukbiduk,” tegasnya.

Baca juga: Labuan Cermin di Bidukbiduk Berau Ditutup Sementara

Jangan sampai permasalahan ditutupnya Bidukbiduk, dapat mengurangi potensi mendatangan para wisatawan ke Kabupaten Berau.

Sementara itu, objek wisata Labuan Cermin di Bidukbiduk ditutup sementara waktu sejak 21 Januari 2023 lalu.

Pemberitahuan itu disampaikan langsung oleh Direktur BUMK melalui surat pemberitahuan penutupan Labuan Cermin.

Kepala Kampung Bidukbiduk, Kasimuddin membenarkan, adanya penutupan itu. Salah satu penyebab ditutupnya Labuan Cermin itu, yakni adanyan pembenahan fasilitas pendukung, serta pengelolaan objek wisata itu. Untuk sementara, objek wisata tersebut dikelola oleh BUMK Kampung Bidukbiduk.

Baca juga: Pemkab Berau Akan Bangun Pagar Permanen, Cegah Buaya Kembali Masuk Danau Labuan Cermin

Adapun terkait isu yang beredar bahwa Pengelola BUMK Bidukbiduk kurang transparansi dalam mengelola objek wisata Labuan Cermin, ia mengatakan, untuk persoalan itu, pihaknya terus melakukan perbaikan dan evaluasi, agar keberadaan objek wisata di Bidukbiduk menjadi lebih maksimal kedepannya.

Bahkan, untuk pengelolaannya nanti, tidak akan lagi dikelola langsung oleh BUMK, melainkan akan diserahkan ke lembaga yang masih termasuk di unit kerja BUMK.

Objek Labun Cermin sendiri sudah dikelola oleh BUMK Bidukbiduk sejak tahun 2017 lalu. Hanya, ada pergantian kepengurusan di tahun 2021 akhir, sehingga pihaknya perlu melihat laporan pertanggungjawaban dalam mengelola objek wisata labuan cermin.

Adapun untuk lembaga unit BUMK yang akan mengelola labuan cermin tersebut, menurutnya sudah ada terbentuk. Namun, pihaknya perlu menyinergikan pengurus lembaga dan BUMK itu sendiri. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved