Berita Paser Terkini

Sampah Menumpuk di Taman Siring Kandilo, DLH Paser Sebut Karena Peningkatan Pengunjung

Belum genap sebulan setelah peresmian, di area Taman Siring Kandilo, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser sudah terjadi penumpukan sampah

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Penumpukan sampah di Taman Siring Kandilo, Kabupaten Paser, Selasa (21/2/2023).TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Belum genap sebulan setelah peresmian, di area Taman Siring Kandilo, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser sudah terjadi penumpukan sampah.

Menanggapi hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser akan melakukan pembersihan sampah secara rutin di Taman Siring Kandilo.

Kepala DLH Paser Achmad Safari menegaskan, penanganan sampah merupakan tugas dari instansinya baik di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) maupun yang berserakan di Taman Siring Kandilo.

"Kami pastikan dari DLH, petugas kami secara rutin akan melakukan pembersihan, dengan memungut sampah di sepanjang Siring Kandilo," tegas Safari saat ditemui di area Taman Siring Kandilo, Selasa (21/2/2023) sore.

Baca juga: Bupati Fahmi Fadli Resmikan Taman Siring Kandilo Paser: Wajah Kota yang Lebih Baik Lagi

Baca juga: Proyek Pembangunan Taman Siring Kandilo dan Pasar Penyembolum Capai 60 Persen

Terjadinya penumpukan sampah, lantaran meningkatnya volume pengunjung yang cukup besar sehingga menyebabkan shock culture.

"Dengan adanya objek wisata baru, baik itu pemerintah maupun masyarakat pasti akan mengalami shock culture, kita kaget punya tempat bersantai baru dan pelan-pelan kita sudah saling paham dengan menjaga fasilitas publik," tambahnya.

Masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dalam menjaga fasilitas publik, utamanya permasalahan sampah yang pengunjung hasilkan di Taman Siring Kandilo.

Untuk saat ini, sudah tidak ada lagi penumpukan sampah di lokasi tersebut, namun Safari mengakui terjadinya penumpukan sampah merupakan suatu hal yang wajar.

"Saya pikir, itu wajar terjadi terhadap hal-hal yang baru seperti objek wisata baru. Kekurangan-kekurangan itu pasti ada, terpenting kita segera menutupi kelemahan-kelemahan itu sehingga menjadi pelajaran untuk kita bersama dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan tertib kedepan," urainya.

Dalam mengantisipasi terjadinya hal serupa, DLH Paser menyebar petugas-petugas kebersihan khususnya di Kota Tanah Grogot.

Baik dari petugas penyapu maupun petugas sampah yang disebar pada beberapa titik lokasi dalam melakukan pembersihan.

"Selain jumlah pekerja, kita akan tingkatkan frekuensi pengambilan sampah maupun pemberihan lokasinya juga ditingkatkan. Terlebih, jumlah penduduk yang kian bertambah, tentu saja volume sampah yang dihasilkan juga semakin banyak," urai Safari.

Penambahan jumlah petugas kebersihan, juga harus didukung dengan sarana penunjang kebersihan.

Para petugas kebersihan, sambung Safari bekerja di waktu dini hari saat orang lain masih berada di tempat tidurnya.

Baca juga: Taman Siring Kandilo Bakal Ditata, DPRD Paser Ingatkan Pengerjaan Harus Serius

"Setelah shalat subuh kita masih santai-santai, sementara mereka (petugas) kebersihan sudah mulai star untuk melakukan pemungutan sampah, tugas mereka berat dalam menciptakan Kota Tanah Grogot yang lebih baik," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved