Bupati Kutim Ingatkan Kades untuk Laksanakan Program Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Potensi dan keunggulan desa menjadi sorotan penting dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) tahun 2023 Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman dalam arahannya berharap agar setiap desa mampu mengembangkan arah pembangunan, ang sesuai dengan potensi atau keunggulan masing-masing kecamatan.

Setiap desa didorong untuk memiliki obyek yang mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, sebagaimana imbauan Presiden RI Joko Widodo.

“Tolong diperhatikan terutama para kades, tidak ada lagi program yang tidak relevan dengan kebutuhan desa tersebut, namun langsung menukik menuju peningkatan ekonomi pembangunan dan sebagainya,” ujarnya.

Baca juga: 8 Kebijakan Pemkab Kutim yang Dinilai Gagal Versi Partai Demokrat Kutai Timur

Baca juga: Banjir di 5 Desa Kecamatan Karangan Kutim, Petani Terancam Gagal Panen

Program pembangunan yang sudah dicanangkan harus mampu terealisasi dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dengan adanya dukungan anggaran yang telah disediakan.

Begitupun terhadap sejumlah program yang diusulkan untuk tahun 2024 bisa terealisasi dengan baik.

“Semoga saja proyeksi anggaran kita di tahun 2024 signifikan, dan program prioritas yang diusulkan tidak ada yang dieliminasi,” ujarnya.

Hal yang sama juga turut disampaikan wakil Bupati Kasmidi Bulang, namun dirinya mengimbau agar sejumlah usulan tersebut disampaikan melalui prosedur agar mendapatkan tindak lanjut dan berjalan sesuai keinginan.

“Namun harus sesuai prosedur, diusulkan melalui musrenbang agar masuk dalam program prioritas pembangunan,” ujarnya.

Baca juga: Mati Lampu di Sangatta Kutim, 2 Trafo Tersambar Petir

Sementara itu dari tiga desa dan satu kelurahan yang ada di Kecamatan Sangatta Utara, terdapat tiga bidang progam prioritas yang diusulkan oleh masyarakat pada musrenbang kali ini, sebagaimana laporan Camat Sangatta Utara Hasdiah.

“Yakni bidang pengembangan sarana dan pengembangan wilayah, pembangunan SDM pemerintahan dan aparatur serta pembangunan ekonomi, dan pengembangan SDA serta lingkungan hidup,” ujarnya. (*)