IKN Nusantara
Tegas, Jokowi Minta Jajarannya Utamakan Sisi Lingkungan di Pembangunan IKN Nusantara
Tegas, Jokowi minta jajarannya utamakan sisi lingkungan di pembangunan IKN Nusantara
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Faizal Amir
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo meninjau lokasi proyek jalan tol Ibu Kota Nusantara, Segmen 3B, Ruas KKT Kariangau–Segmen Simpang Tempadung, Kota Balikpapan.
Diketahui, Jokowi kembali meninjau progres pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Dilansir dari Kompas.com, Jokowi mengingatkan, dalam pembangunan jalan tol dari Balikpapan menuju IKN ini penting untuk memperhatikan aspek dari lingkungan.
Sebab, yang ingin dihadirkan di IKN adalah kota dengan konsep lingkungan.
"Sehingga, sekecil apaun yang berkaitan dengan lingkungan, harus diperhatikan.
Sehingga, kalau ada yang berkaitan dengan lingkungan tidak diperhatikan, saya pastikan, pasti akan saya tegur," kata Jokowi, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (22/2/2023).
Pembangunan jalan tol saat ini sudah berjalan.
Diharapkan, jalan tol ini menjadi infrastruktur pertama yang dibangun dalam rangka pembangunan IKN.
"Ini jalan tol dari Balikpapan menuju kawasan, ke kawasan inti yang jaraknnya kurang lebih 40 kilometer ditempuh kurang lebih 30 menit di Balikpapan," ujar dia.
Targetnya, jalan tol tersebut dapat diselesaikan pada akhir 2024.
"Akhir 2024 akan diselesaikan Balikpapan kawasan inti," ujar Presiden.
Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara Danis Sumadilaga mengatakan, rata-rata pembangunan di Kawasan IKN Nusantara mencapai 22 persen.
"Hari ini dari laporan yang saya terima secara rata-rata sekitar 22 persen (pembangunan IKN Nusantara)," kata Danis saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/2/2023).
Danis mengatakan, pembangunan di IKN Nusantara terbagi dua yaitu pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) dan di luar KIPP.
Ia mengatakan, pembangunan di luar KIPP sudah hampir rampung seperti progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi sekitar 97 persen dan Embung Mentawir sekitar 99 persen.
"Kemudian di luar KIPP juga bina marga (Kementerian PUPR) juga sudah memulai pembangunan jalan tol, 3 paket itu bervariasi progresnya antara 3 sampai 8 persen," ujarnya.
Sementara untuk pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), Danis mengatakan, kawasan istana kepresidenan sudah mulai dibangun di antaranya, istana presiden dan lapangan upacara.
"Satu, Istana Presiden dengan lapangan upacara waktu terakhir saya (ke sana) sekitar 5-7 persen, kemudian pembangunan kantor presiden yang berbentuk seperti burung Garuda sama progresnya sekitar itu juga," tuturnya.
Danis melanjutkan, pembangunan kantor di sekitar Istana Presiden juga tengah dilakukan yaitu kantor Sekretariat Presiden dan kantor Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Ia juga mengatakan, di depan lapangan upacara tengah dibangun Sumbu Kebangsaan atau area terbuka.
"Tengah dibangun pembangunan sumbu kebangsaan itu adalah area terbuka kawasan terbuka itu progresnya sudah 5-6 persen," kata dia.
Di samping itu, Danis mengatakan, pemerintah juga tengah membangun Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur di kawasan KIPP dan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Kemudian kantor Kemenko dari rencana 4 itu sudah mulai 3 bangunan kantor, kemenko 1,2,4 salah satunya kemenko Marves, sama satu lagi kayaknya masih dalam proses pengadaan," ujarnya.
Terakhir, Danis mengatakan, Kementerian PUPR juga tengah membangun di kawasan 1B di IKN Nusantara untuk mengantisipasi kedatangan para investor.
"Kawasan 1B dan 1C kita juga lakukan land development kita sedang siapkan antisipasi datangnya investor," ucap dia. (*)
Presiden Joko Widodo
Jokowi
Balikpapan
Kalimantan Timur
IKN
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
IKN Baru Indonesia
IKN Terkini
IKN Terbaru Hari Ini
| 4.500 Kubik Batu dan Abu Untuk Proyek Jalan IKN |
|
|---|
| Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
|
|---|
| Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
|
|---|
| Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
|
|---|
| Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.