IKN Nusantara

Tak Hanya Hutankan IKN Nusantara, Persemaian Mentawir Simbol Indonesia Pro-Lingkungan

Tak hanya hutankan IKN Nusantara, Persemaian Mentawir simbol Indonesia pro-lingkungan

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Robin Ono Saputra

Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan, kerja sama tersebut membuktikan IKN sebagai pusat pemerintahan negara yang sangat memperhatikan lingkungan.

“Orang Utan merupakan salah satu spesies endemik Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Meskipun Kawasan IKN bukanlah habitat alami dari Orang Utan, tapi kami sangat berkomitmen untuk mendukung perlindungan bagi Orang Utan,” ujar Bambang dilansir dari siaran pers OIKN, Rabu (15/2/2023).

Bambang melanjutkan, komitmen bersama antara OIKN dan Yayasan Arsari tidak hanya dalam pengembangan PSO.

Tetapi juga dalam mewujudkan IKN forest city sebagai model pembangunan kota yang concern pada carbon neutral city, biodiversity, dan SDGs (Sustainable Development Goals)

Dia memastikan OIKN sangat membuka diri untuk bekerja sama dengan lembaga pemerhati lingkungan baik yang berskala internasional maupun nasional untuk bersama-sama menjaga lingkungan di wilayah IKN dan sekitarnya.

Menurut Bambang, IKN yang dibangun dengan konsep forest city merupakan langkah Indonesia untuk melakukan mitigasi perubahan iklim.

Sebesar 65 persen wilayah IKN akan menjadi hutan tropis melalui reforestasi.

Lalu sebesar 10 persen menjadi area taman dan produksi pangan dan 25 persen untuk area kota. “Tujuannya Nusantara akan menjadi carbon neutral city pada 2045,” tambah Bambang. (*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved