Berita DPRD Berau

Abrasi Menghantui Pulau Derawan, Warga Sampaikan Keluhan saat Reses Ketua Komisi III DPRD Berau

Warga kampung di Pulau Derawan mengeluhkan dampak abrasi saat reses Ketua Komisi III DPRD Berau Saga.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
Tribunkaltim.co/Renata Andini Pangesti
Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga. 

TRIBUNKALTIM.CO – Saat melakukan reses ke beberapa wilayah di dapil III, khususnya di Kampung Pulau Derawan, Ketua Komisi III DPRD Berau Saga mendapatkan banyak keluhan terkait abrasi.

Dijelaskan Saga, abrasi merupakan salah satu masalah yang paling dikhawatirkan oleh masyarakat.

Hal ini lantaran semakin tahun dampak abrasi sangat terasa, bahkan sudah melebihi lima meter.

Ditambah lagi, pemukiman warga juga semakin padat.

“Memang ada beberapa keluhan lain, tetapi yang paling menonjol adalah abrasi itu,” ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (28/2/2022).

Baca juga: Kunjungi Kemendagri, DPRD Berau Laporkan Batas Wilayah Berau-Kutim Belum Tuntas

Dirinya, lanjut Saga, sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa kewenangan dalam penanganan abrasi di Pulau Derawan bukan di daerah, melainkan di pemerintah pusat.

"Tapi, kami dari DPRD juga berupaya menyampaikan ini ke pemerintah pusat untuk membangun penahan ombak. Dan memang untuk ancaman abrasi di Derawan, sebelumnya juga sudah sering kami sampaikan mulai dari Pemprov Kaltim hingga ke pemerintah pusat,” katanya.

Selain masalah abrasi, ada juga usulan tentang peningkatan fasilitas publik, di mana tahun ini ada fasilitas penunjang yang akan dibangun.

Salah satunya adalah dermaga umum Pulau Derawan yang akan dituntaskan pada tahun 2023.

Pengerjaannya akan dilaksanakan pada bulan April mendatang.

“Anggaran yang dikeluarkan tahun ini kurang lebih Rp 8 miliar. Semog pembangunan dermaganya bisa dituntaskan tahun ini,” ujarnya.

Baca juga: DPRD Berau Dorong Peremajaan Peralatan BPBD

Adapun terkait peningkatan jalan, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengungkapkan, hal itu bisa menjadi catatan bagi dirinya dalam penganggaran nanti.

Pasalnya, menurutnya memang ada beberapa titik jalan yang sudah perlu untuk dilakukan perbaikan.

“Nanti akan kita cari solusinya seperti apa, dan memang semua sudah saya catat apa yang menjadi keluhan masyarakat,” paparnya.

Setelah itu, apapun yang menjadi keluhan masyarakat akan dirinya tuangkan dalam musrenbangkecamatan nantinya.

“Nanti akan kita rangkum dan bisa kita sampaikan dalam rapat Musrenbang kecamatan,” tandasnya.'

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved