Berita Nasional Terkini
Uang dan Senjata Jadi Syarat Pembebasan Pilot Susi Air, Mahfud MD Sebut Bodoh Jika Pemerintah Turuti
Uang dan senjata jadi syarat pembebasan pilot Susi Air. Mahfud MD sebut bodoh jika pemerintah turuti.
TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Kelompok Kriminal Bersenjata alias KKB Papua terkini.
Penyanderaan pilot Susi Air masih jadi sorotan.
Lantaran hingga kini belum ada tanda-tanda pilot Susi Air dibebaskan KKB Papua.
Bahkan kabar terkahur, KKB Papua meminta uang dan senjata untuk dijadikan syarat pembebasan pilot Susi Air.
Apa sikap pemerintah Indonesia?
Menko Polhukam, Mahfud MD sebut bodoh jika pemerintah turuti keinginan KKB Papua.
Selengkapnya ada dalam artikel ini.
Baca juga: Blak-blakan Sebby Sambom Beber Kondisi Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua, Makan Ubi 21 Hari
"Bodoh benar kalau kita sampai kasih senjata," kata Menkopolhumkam Mahfud MD menanggapi permintaan KKB pimpinan Egianus Kogoya untuk melepas sanderanya pilot Susi Air, Philips Mark Mertens.
Diketahui, Egianus Kogoya dan komlotannya meminta sejumlah barang untuk dijadikan barter dengan kapten Philp.
Barang-barang yang diminta tersebut yaitu, uang, senjata, dan amunisi.
Baca juga: Lengkap, Isi Surat yang Ditinggalkan Bos KKB Papua Egianus Kogoya di Lokasi Susi Air
Sudah Miliki Strategi
Mahfud MD memastikan, aparat penegak hukum sudah memiliki strategi untuk membebaskan Kapten Philip yang telah 21 hari disandera KKB.
"Aparat kita sudah punya strategi untuk membebaskan pilot pesawat Susi Air, tapi tidak bisa saya ceritakan," katanya.
Menurut dia, strategi tersebut harus tetap mengutamakan keselamatan sandera. "Yang utama adalah keselamatan sandera," terang Mahfud.
Mahfud mengatakan, kondisi pilot pesawat Susi Air Philip Mark Methrtens saat ini masih baik-baik saja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.