Berita Nasional Terkini

Terjawab Apa Itu Operasi Mapenduma, Akankah Diterapkan TNI Bebaskan Pilot Susi Air dari KKB Papua?

TNI pernah menggelar Operasi Mapenduma, untuk membebaskan sandera dari KKB Papua, akankah diterapkan kembali untuk bebaskan Pilot Susi Air?

Tribun-Papua.com/Istimewa
Tampak Pilot Susi Air, Kapten Phillip Marthens bersama Egianus Kogoya dan sejumlah pasukan KKB di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Update kabar pilot Susi Air. Juru bicara OPM pastikan Kapten Philips Marthens aman bersama Egianus Kogoya cs dan diperlakukan sebagai saudara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pada 1996 silam, TNI pernah menggelar Operasi Mapenduma, untuk membebaskan sandera dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, akankah operasi tersebut kembali dilakukan untuk membebaskan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens, belum berhasil diselamatkan TNI maupun Polri dari KKB Papua.

Padahal, TNI maupun Polri dianggap punya kemampuan dan kelengkapan yang memadai untuk melakukan operasi penyelamatan dari KKB Papua.

Philips Mark Methrtens sendiri merupakan warga negara Selandia Baru, membawa lima penumpang lain, hilang kontak sesaat setelah mereka mendarat di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2/2023).

Pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY itu dibakar oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya sesaat usai mendarat.

Lima penumpang yang merupakan orang asli Papua (OAP) telah dievakuasi dan kembali ke rumah masing-masing.

Sementara Philips masih dibawa oleh KKB Papua.

Dalam video yang tersebar di media sosial, KKB menyandera Philips guna menjadi alat negosiasi Papua bisa merdeka.

Baca juga: Panglima KKB Papua Buka Peluang Bebaskan Pilot Susi Air, TNI-Polri Temukan Sepucuk Surat

“Kami bawa pilot ini karena Indonesia tidak pernah mengakui Papua Merdeka, jadi kami tangkap pilot. Karena semua negara harus buka mata soal Papua Merdeka," kata salah satu orang dari KKB dalam video yang diterima Kompas.com.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan bahwa pemerintah tidak akan bernegosiasi soal permintaan KKB.

Mahfud MD mengatakan, pemerintah akan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tidak ada negosiasi soal itu dan kami akan mempertahankan serta memberantas setiap gerakan yang ingin mengambil bagian secuil pun dari NKRI. Itu saja," kata Mahfud di Gedung Nusantara II Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Kasus penyanderaan pilot Susi Air mengingatkan pada kasus Mapenduma.

Saat itu, 11 anggota tim ekspedisi penelitian flora-fauna, Lorentz 95, disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM), pada 8 Januari 1996.

Dilansir dari Tribunnews, penyanderaan itu dikomandoi Kelly Kwalik, pimpinan OPM yang menjadi buronan utama aparat keamanan Indonesia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved