Berita Nunukan Terkini

UMKM di Nunukan Sulit Dapat Minyak Goreng, Harga Migor Kemasan Sentuh Rp 22 Ribu per Liter

Untuk distribusinya sudah ditunjuk satu koperasi dibawah Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan. Sehingga tidak ada cela

|
Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Ilustrasi minyak goreng kemasan. Sementara itu minyak goreng lokal di Nunukan, Kalimantan Utara, untuk kemasan sederhana mulai Rp 15.000 sampai Rp 18.000 per liter. Sedangkan kemasan premium kisaran Rp 22.000 per liter. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Belakangan ini, masyarakat di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara mengeluh karena sukar mencari pasokan minyak goreng dengan harga yang terjangkau. 

Tentu saja hal itu dikeluhkan mereka terutama yang tekuni Usaha Mikro Kecil dan Menangah atau UMKM di Kabupaten Nunukan

Kalangan UMKM di Nunukan sulit dapat minyak goreng. Untuk harga Migor kemasan saja sudah ada yang sentuh Rp 22 Ribu per liter.

Melihat kondisi ini, Pemkab Nunukan pun angkat bicara dan turun tangan untuk jalan keluarnya.  

Baca juga: Cegah Kenaikan Harga Minyak Goreng, MinyaKita Didistribusi ke 21 Kecamatan di Nunukan

Pemerintah Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan Bulog Cabang Tarakan telah meluncurkan minyak goreng harga murah merek Minyakita, Senin (27/02/2023).

Pemkab Nunukan melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan mulai melaksanakan penjualan minyak goreng bersubsidi tersebut dengan HET Rp14.000.

Bupati Nunukan Asmin Laura mengatakan ketersediaan minyak goreng di daerahnya semakin berkurang.

Sehingga masih dijumpai di pasaran minyak goreng asal Tawau dengan harga Rp 18.000 per 900 Ml.

Sementara itu minyak goreng lokal kemasan sederhana mulai Rp 15.000 sampai Rp 18.000 per liter. Sedangkan kemasan premium kisaran Rp 22.000 per liter.

Baca juga: Mengapa Harga Minyak Goreng Kemasan Masih Mahal Padahal Harga Sawit Anjlok?

"Banyak pelaku UMKM dan masyarakat yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng.

Sehingga diperlukan upaya dan intervensi untuk mengatasinya. Salah satunya dengan kehadiran Minyakita'," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, sore.

Laura mengatakan, kerjasama dengan Bulog merupakan bentuk komitmen Pemkab Nunukan dalam menjamin kestabilan harga, ketersediaan peredaran bahan pokok, serta menjawab persoalan harga dan peredaran minyak goreng di tengah masyarakat.

Apalagi kata dia, tak lama lagi memasuki bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang mana biasanya disertai dengan naiknya harga bahan pokok.

"Kita bersyukur dapat meluncurkan minyak goreng rakyat yang dikemas sederhana.

Baca juga: Minyak Goreng 2 Liter hanya Rp 32.900, Cek Promo Superindo Hari ini Selasa 7 Februari 2023

Ini juga sebagai kompetitor harga, saat yang kemasan harganya masih di atas Rp 20.000 per liter. Konsumen bisa memilih mau konsumsi minyak kemasan sederhana atau kemasan premium," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved