Berita Kaltara Terkini

Gegara Pukul Perut Istri Siri yang Hamil 9 Bulan, Pria di Tarakan Ini Diamankan Polisi

Seorang pria asal Tarakan, HA akhirnya diamankan polisi. HA tega menganiaya istrinya AM serta anak tirinya yang berinisial AMR

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Seorang pria asal Tarakan, HA akhirnya diamankan polisi. HA tega menganiaya istrinya AM serta anak tirinya yang berinisial AMR yang masih berusia 15 tahun. TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO- Seorang pria asal Tarakan, HA akhirnya diamankan polisi.

HA tega menganiaya istrinya AM serta anak tirinya yang berinisial AMR yang masih berusia 15 tahun.

Kejadian ini berawal sekitar pukul 23.30 WITA pada Senin (23/1/2023) lalu, berlokasi di kediaman pasutri HA dan AM Jalan Binalatung, RT 7, Kelurahan Pantai Amal, Kota Tarakan.

Posisi AMR, anak kandung AM atau anak tiri dari HA (pelaku) baru saja pulang dan tiba di rumahnya melihat kedua orangtuanya dalam posisi sedang bertengkar mulut.

Melihat keduanya beradu mulut, karena kondisi sudah memasuki tengah malam, ia bermaksud melerai dan menyudahi pertengkaran orangtuanya.

Ini disampaikan Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P. Siregar melalui Kapolsek Tarakan, Timur, Iptu Gian Evla Tama dalam rilis persnya, Sabtu (25/2/2023) kemarin.

Baca juga: Akhirnya Shane Buka Mulut, Bongkar Peran Kekasih Mario Dandy di Penganiayaan David

Baca juga: Mahfud Minta Pasal Penganiayaan Berat Terencana, Mario Dandy Bisa Dipenjara 12 Tahun

Kemudian lanjut Kapolsek Tarakan Timur, pengakuan AMR, ia saat itu berusaha menenangkan keduanya dengan berkat,

“Sudahlah, karena ini tengah malam sudah ini. Malu kita didengar orang."

Begitu juga sang istri, AM turut berusaha menenangkan situasi.

Ternyata, mendengar anak tirinya dan sang istri yang tengah hamil besar berkata demikian bukannya menenangkan pelaku HA, ayah tirinya melainkan makin tersulut emosinya.

Pelaku langsung memukul bagian perut istrinya, AM yang dalam kondisi hamil 9 bulan.

Melihat perlakuan ayah tirinya, AMR tak terima dan ibunya dipukul apalagi di bagian perut dan menanyakan mengapa memukul sang ibunya.

Pelaku yang sudah tersulut emosinya, langsung memukul kepala anak tirinya, AMR kemudian kemudian mencekik leher anaknya.

Tak terima dipukul, AMR pun balas balik memukul pelaku pada bagian wajah sebanyak dua kali.

Karena melihat anak tirinya melakukan perlawanan, makin tersulutlah emosi pelaku dan mendorong AMR sampai jatuh ke lantai kemudian menginjak tubuh anak tirinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved