HUT PPU 2023

Rangkaian HUT ke-21 Penajam Paser Utara, Dimulai dengan Lomba Masak Serba Ikan

Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai berlangsung hari ini Selasa (7/3/2023).

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Para peserta lomba masak serba ikan dalam rangkaian HUT PPU ke 21. (TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai berlangsung hari ini Selasa (7/3/2023).

Rangkaian HUT ke 21 PPU dimulai dengan lomba masak serba ikan, yang diikuti oleh peserta dari TP PKK se Kabupaten PPU.

Panitia lomba menyediakan berbagai jenis ikan yang akan diolah oleh peserta. Terdiri dari ikan laut dan ikan air tawar. Seperti ikan gabus, ikan nila, ikan talang, ikan alu-alu, serta ikan tongkol.

Bupati PPU Hamdam yang hadir dalam kegiatan tersebut mengaku mengapresiasi panitia yang mencanangkan ide perlombaan masak serba ikan ini.

Baca juga: Olahan Menarik Dari PKK Kelurahan Sungai Parit, Ikan Gabus Dimasak Jadi Rolade

Hal itu juga sebagai salah satu upaya, dalam menggencarkan gerakan makan ikan untuk pemenuhan gizi masyarakat PPU.

“Lomba masak ikan perlu diapresiasi karena juga dalam rangka mengajak masyarakat untuk membuat makanan yang sehat,” ungkap Hamdam.

Selanjutnya, kegiatan ini jika memungkinkan akan dilakukan setiap tahun. Selain meningkatkan kreativitas, juga sebagai bentuk kampanye dari program gemar makan ikan yang digaungkan oleh pemkab PPU.

“Ini juga termasuk mensukseskan program gemar makan ikan di PPU untuk perbaikan gizi,” sambungnya.

Baca juga: Tahap Awal Serambi IKN Nusantara di Penajam Paser Utara Mengusung Konsep Smart City

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan PPU Andi Trasodiharso mengatakan bahwa digelarnya lomba masak serba ikan seiring dengan program peningkatan produksi ikan di PPU.

Saat ini dua desa di PPU yakni Desa Sebakung Jaya dan Babulu Laut telah dinobatkan sebagai Kampung Budidaya ikan air tawar dan Kampung Nelayan Maju oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Selanjutnya, aktivitas gemar makan ikan juga sebagai upaya dalam menurunkan angka stunting di daerah asal ibu kota baru itu.

“Intinya adalah tidak perlu ikan dengan harga mahal tetapi yang perlu adalah kecukupan gizi untuk pemenuhan gizi dan menekan angka stunting,” terangnya.

Dalam waktu dekat setelah lomba ini dilaksanakan, juara satu atau pemenang lomba akan diikutkan di tingkat provinsi.

Baca juga: HUT ke-21 Penajam Paser Utara, Hamdam Ingin Wujudkan Cita-cita PPU Jadi Serambi IKN Nusantara

Harapannya tim asal PPU bisa menjadi yang terbaik di tingkat provinsi untuk selanjutnya diperlombakan di tingkat nasional.

Lomba ini diikuti sebanyak 10 tim, masing-masing 8 tim dari PKK se kabupaten PPU dan dua tim perwakilan dari Dinas Perikanan Kabupaten PPU. Dalam lomba ini peserta diberikan waktu selama dua jam oleh tim penilai untuk mengolah sajiannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved