HUT PPU 2023

HUT ke-21 Penajam Paser Utara, Hamdam Ingin Wujudkan Cita-cita PPU Jadi Serambi IKN Nusantara

Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang ke 21 tahun, Bupati PPU Hamdam ingin Benuo Taka sebagai serambi IKN Nusantara.

|
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU
Bupati PPU Hamdam (kiri) saat melakukan pertemuan dengan Pemred Tribun Kaltim Ade Mayasanto di ruang Bupati PPU. Senin, (6/3/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/NITA RAHAYU) 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang ke 21 tahun, cita-cita Bupati PPU Hamdam untuk menjadikan Benuo Taka sebagai serambi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, diharapkan segera terwujud.

Perayaan ke 21 tahun PPU kali ini juga dianggap sangat seiring dengan cita-cita dan harapan besar tersebut. Terlihat dari tema pada HUT kali ini, “Sukses Nusantara, PPU Sejahtera”.

Hal itu seperti disampaikan Bupati Hamdam, kepada TribunKaltim.Co. Selasa (7/3/2023).

Ia menyampaikan, PPU tidak ingin sekedar menjadi penyangga atau mitra IKN. Tetapi ingin menjadi serambi ibu kota.

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Akan Bangun Tempat Ibadah Bagi Umat Hindu Tahun ini

Serambi yang dimaksudkan Hamdam, yakni pembangunan di PPU setidaknya dapat menyamai pembangunan di ibu kota baru.

“Kita bersepakat bahwa PPU tidak mau jadi penyangga, juga tidak ingin sekedar menjadi mitra, kita ingin jadi serambinya Nusantara,” ungkap Hamdam.

Sejauh ini, perwujudan menjadi serambi Nusantara kata Hamdam memang masih belum terlihat cukup masif.

Hal itu karena, dampak pembangunan sebagian besar baru dirasakan oleh Kecamatan Sepaku. Baik dari sisi pembangunan infrastruktur, hingga peningkatan ekonomi masyarakat.

Pasalnya, sebelum IKN pindah, Sepaku dulunya selalu menjadi persoalan bagi Kabupaten PPU. Lokasinya yang jauh dari ibu kota kabupaten serta keterbatasan anggaran, menjadikan Sepaku minim pemenuhan infrastruktur.

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Rencana Bangun Pura Tahun ini

“Karena ketidakmampuan anggaran kita untuk membekap infrastruktur yang ada terutama akses jalan, namun sekarang sudah mulai terselesaikan sejak adanya IKN,” jelasnya.

Tidak hanya itu, dari sisi peningkatan ekonomi, masyarakat Sepaku juga mendapatkan berkah atas pindahnya IKN. Mulai dari harga tanah yang cukup mahal, hingga peluang usaha yang terbuka lebar.

Saat ini harga tanah di Sepaku, dibandrol seharga Rp150 hingga Rp250 ribu per meter.

“Peningkatannya dimulai dari harga tanah, sebelum ada IKN kita berpikir mau kita apakan tanah ini,” ujarnya.

Kecamatan lain, yakni Waru, Babulu dan Penajam diakui Hamdam belum merasakan dampak secara signifikan. Namun juga telah ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian.

Seperti, rencana Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK) modern di Kecamatan Babulu.

Baca juga: Bupati Hamdam Berjanji, Kesejahteraan Bidan di Penajam Paser Utara akan Naik 2 Kali Lipat

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved