Lapas Nunukan Kumpul 33 Kantong Darah, PMI Butuh Golongan Darah O

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Lapas Kelas IIB Nunukan kumpulkan 33 kantong darah. Hasih pengumpulan itu berasal dari kegiatan donor darah dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-59, Rabu (8/3/2023).
Kegiatan donor darah tersebut menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Nunukan dengan mengundang jajaran Forkopimda dan instansi vertikal.

Kalapas Kelas IIB Nunulan, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan kegiatan donor darah dalam rangka HBP ke-59 dilakukan secara serentak di Indonesia. "Kegiatan donor darah ini kami lakukan untuk meningkatkan kesehatan para petugas Pemasyarakatan, jajaran Forkopimda, jajaran instansi vertikal. Termasuk wujud rasa peduli kami kepada sesama," kata I Wayan Nurasta Wibawa kepada Tribun.

Wayan menyampaikan, Sebanyak 33 kantong darah tersebut terdiri dari golongan darah AB 2 kantong. Golongan darah O 10 kantong, lalu golongan darah B 15 kantong. Kemudian golongan darah A sebanyak 8 kantong.
"Petugas Pemasyarakatan diharapkan menjadi generasi yang sehat dengan menyumbangkan darahnya bagi orang lain. Tingkatkan kepedulian kita terhadap sesama yang membutuhkan," ucap Wayan.
Sementara itu, Kasi Pencari dan Pelestari Donor Darah Sukarela, PMI Nunukan, Aditya Pratiwi mengaku saat ini stok darah masih tergolong aman.

Namun golongan darah yang paling dibutuhkan saat ini yakni golongan darah O.
"Saat ini stok darah aman. Tapi yang paling dibutuhkan saat ini golongan darah O. Banyak pasien di rumah sakit yang operasi dan ada juga yang cuci darah," ujar Aditya Pratiwi.

Wanita yang akrab disapa Tiwi itu menyebut ketersediaan pasokan sel darah merah atau Pack Red Cell (PRC), untuk golongan darah A sebanyak 22 kantong, B 24 kantong, O 5 kantong, dan AB 11 kantong.
Total sel darah merah saat ini sebanyak 58 kantong.

Sedangkan stok darah lengkap atau Whole Blood (WB) di PMI Nunukan saat ini, untuk golongan darah A 3 kantong, B 7 kantong, O 15 kantong, dan AB 4 kantong. Total stok darah lengkap saat ini sebanyak 29 kantong.
"Semoga semakin banyak kegiatan donor darah yang dilakukan karena itu sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Selain memberikan manfaat kepada penerima, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan pendonor," ungkap Tiwi. (fbi)