Berita Kukar Terkini

Pemkab Kukar Ungkap Kendala Petani Sawit di Wilayah Hulu Kutai Kartanegara

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menerima kunjungan kerja Staf Kedutaan Besar Norwegia.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
HO
Delegasi Kementerian Iklim dan Lingkungan Norwegia menyambangi Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur berencana memberi 10 juta dollar AS untuk tata kelola kelapa sawit. //HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menerima kunjungan kerja Staf Kedutaan Besar Norwegia.

Kunjungan kerja bersama rombongan Abler Nordic dan juga PLANB ini disambut langaung Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono.

Kedatangan Staf Kedutaan Besar (Kedubes) Norwegia ini, merupakan representasi dari Kementerian Iklim dan Lingkungan Norwegia.

Dalam kesempatan itu, Sekda Kukar Sunggono mengungkapkan sejumlah kendala yang dialami petani kelapa sawit di Kutai Kartanegara.

Terutama, petani di wilayah hulu. Mereka keterbatasan alat produksi, pengetahuan, modal yang akhirnya berpengaruh terhadap jumlah produksi.

Baca juga: Norwegia Siapkan 10 Juta Dolar AS untuk Tata Kelola Perkebunan Kelapa Sawit di Kukar

"Dengan dukungan pendanaan dari Norwegia, setidaknya bisa membantu keresahan yang selama ini dialami petani sawit," ujar Sunggono, Rabu (8/3/2023).

Diketahui, kunjungan ini dimaksudkan untuk pengembangan kerjasama dan pembinaan tata kelola penggunaan lahan perkebunan kelapa sawit.

Pembinaan ini dilakukan kepada petani kelapa sawit yang ada di Kecamatan Tabang dan Kembang Janggut.

Sebelumnya, pembinaan tersebut telah diprakarsai oleh PLANB, Abler Nordic dan PT Rea Kaltim.

Upaya pembinaan ini mulai menunjukan tanda peningkatan produktifitas sawit. Seperti di lahan pertanian kelapa sawit milik warga yang berada di Desa Muai, Kecamatan Kembang Janggut.

Baca juga: Bank Sampah Sehat Kukar Bakal Tingkatkan Pembuatan Produk Pupuk Kompos

"Kami apresiasi perhatian mereka terhadap petani-petani yang selama ini memiliki permasalahan lahan," kata Sunggono.

Dalam upaya merealisasikan program ini, Norwegia telah menyiapkan anggaran sebesar 10 juta dolar AS untuk diinvestasikan dalam proyek ini.

Namun, saat ini Pemkab Kukar tidak hanya ingin berpatok pada nominal anggaran yang akan diinvestasikan di Kukar.

Melainkan fokus untuk mengembangkan program yang dicanangkan dengan wujud platform Civic Public Private Partnership.

Sunggono telah mengusulkan untuk membangun tim, untuk memastikan agar program ini bisa berjalan dengan baik.

Baca juga: Tak Ingin Jadi Penonton, PMII Kukar Riset Kebudayaan dan Tingkatkan Softskill untuk IKN Nusantara

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved