Gubernur Isran Noor Janji Bankue Rp 50 Miliar untuk Bontang di 2024

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Pemkot Bontang dijanjikan akan mendapat gelontoran dana bantauan keuangan (Bankue) senilai Rp 50 miliar dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Bankue itu akan digelontorkan pada tahun anggaran 2024 Pemprov Kaltim.

Jumlah itu lebih besar ketimbang 5 tahun terakhir. 

Isran Noor mengatakan, Bankue yang digelotorkan beberapa tahun terkahir terbilang kecil.

Sehingga menurutnya anggaran tersebut perlu ditambah untuk menunjang pembangunan infrastruktur di Kota Bontang.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Bontang Diduga Menggadaikan Mobil Sewa, Korban Rugi Sekitar Rp 220 Juta

Baca juga: Taman Musik Bontang Bekali Pelatihan Basic Produksi ke 30 Musisi Lokal

Namun dengan catatan, Bontang harus jadi kota penyumbang divisa tertinggi.

“Tahun depan diusahakan Bontang bisa dapat Bankue diatas Rp 50 miliar,” terangnya, Kamis (9/3/2023).

Bankeu Provinsi Kaltim beberapa tahun terakhir dialokasikan Pemkot Bontang untuk membiayai sejumlah kegiatan, seperti pembangunan turap, perbaikan jalan hingga jembatan. 

Dari catatan pada 2022 lalu Bontang hanya mendapatkan Bankeu senilai Rp 22 Miliar. Catatan Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) tahun 2023 Bankeu meningkat menjadi Rp 58,8 miliar. 

Misalnya perbaikan Jalan Soekarno - Hatta Rp 7,6 miliar, Jalan Urip Sumoharjo mendapat kucuran Rp 28,5 miliar, Jembatan Pontianak Rp 7 miliar, dan sisanya soal pengaaan dump truk sampah, Inspektorat, serta penyuluhan pertanian. 

Baca juga: Kasus Pengeroyokan di Bontang Selatan Berakhir Damai, Pelaku dan Korban Punya Hubungan Keluarga

Kepala BPKAD Bontang Soni Suwito mengaku ada peningkatan anggaran di tahun ini. Meskipun masih jauh dari jumlah usulan yang diajukan oleh Bapelitbang. 

"Iya meningkat. Cuman yah kalau dari usulan masih jauh dari nilainnya. Kita berharap bisa lah daoat lebih tinggi," kata Soni. (*)