Berita Kukar Terkini

Wabup Kutai Kartanegara Rendi Solihin Beber Keberhasilan Pemkab Kukar di Musrenbang Samboja

Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin membeberkan capaian keberhasilan pembangunan Kutai Kartanegara.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
HO
Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin membeberkan capaian keberhasilan pembangunan Kutai Kartanegara saat Musrenbang di Kecamatan Samboja. (HO) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin membeberkan capaian keberhasilan pembangunan Kutai Kartanegara.

Capaian itu diungkapkan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Kecamatan Samboja Tahun Anggaran 2024.

Berdasarkan catatan, laju pertumbuhan ekonomi Kutai Kartanegara tahun 2022 mencapai 3,71 persen.

Laju pertumbuhan ekonomi ini terus membaik selama dua tahun terakhir dengan nilai Produk Domestik Regional Bruto mencapai 240,4 Triliun.

Baca juga: Cuaca Kukar Hari Ini, Kota Berandanya IKN Nusantara Berpotensi Hujan

"Tertinggi selama sejarah PDRB Kutai Kartanegara," kata Rendi Solihin, Kamis (9/3/2023).

Selanjutnya dari sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan tumbuh sebesar 1,91 persen lebih baik dibanding tahun sebelumnya yakni mencapai 1,02 persen.

Sektor pariwisata, tumbuh mencapai 3,74 persen, lebih tinggi dibanding target RPJMD tahun 2022 yakni sebesar 2,34 persen.

Sektor ekonomi kreatif tumbuh mencapai 6,96 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan target RPJMD tahun 2022 yakni sebesar 6,11 persen.

Baca juga: Pemkab Kukar Ungkap Kendala Petani Sawit di Wilayah Hulu Kutai Kartanegara

Hal tersebut membuat Kutai Kartanegara menjadi kabupaten paling kreatif keempat se-Indonesia tahun 2021 dari Kementerian Pariwisata RI.

“Data perekonomian Kutai Kartanengara 2022 mengalami kemajuan signifikan. Terimakasih kepada warga Samboja dan seluruh warga Kukar yang mendukung pembangunan daerah," ungkapnya.

Sementara itu, kata Rendi, berkaitan dengan periodisasi masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati yang seharusnya lima tahun, namun hanya efektif 3,5 tahun.

Membuat program dari visi-misi Kukar Idaman diharapkan bisa direalisasikan sebanyak mungkin dengan waktu yang tersedia.

Baca juga: Aturan Khusus di IKN Nusantara, Beli Rumah Tapak Berstatus HGB Bisa Diubah Jadi SHM

Menurut Rendi, program konektivitas antar wilayah, pembangunan infrastruktur, sektor pertanian dalam arti luas terus menjadi program prioritas.

"Hal ini dimaksudkan untuk pembangunan Kabupaten Kukar sebagai langkah penguatan ekonomi di masyarakat," terangnya.

Rendi menambahkan, untuk program 25 ribu nelayan produktif, saat ini sebanyak 16 ribu nelayan telah merasakan bantuan.

Rendi pun optimis pada tahun 2024 program 25 ribu nelayan produktif akan terealisasi seluruhnya dan bisa dirasakan oleh nelayan di Kutai Kartanegara. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved