Berita Nasional Terkini
Benarkah Karena Bayaran? Hotman Paris Tolak Rp 5 M dari Ferdy Sambo, Pilih Bela Teddy Minahasa
Penyebab Hotman Paris Hutapea menolak bayaran Rp 5 Miliar dari Ferdy Sambo, tapi mau menjadi pengacara Teddy Minahasa, akhirnya terungkap.
TRIBUNKALTIM.CO - Penyebab Hotman Paris Hutapea menolak bayaran Rp 5 Miliar dari Ferdy Sambo, tapi mau menjadi pengacara Teddy Minahasa, akhirnya terungkap.
Hotman Paris memang dikenal sebagai pengacara kelas atas dengan kasus-kasus besar yang ditanganinya, kini lawyer nyentrik itu menjadi pembela Teddy Minahasa pada kasus peredaran narkotika.
Namun, sebelum menerima tawaran Teddy Minahasa untuk mendampinginya, Hotman Paris ternyata menolak tawaran Ferdy Sambo untuk membela Putri Candrawathi di persidangan.
Padahal, Ferdy Sambo menyiapkan bayaran untuk Hotman Paris mencapai Rp 5 Miliar, namun ditolak.
Lantas, apa penyebab Hotman Paris menolak tawaran Ferdy Sambo?
Benarkah bayaran Teddy Minahasa jauh lebih besar?
Dilansir TribunWow.com, Rabu (8/3/2023), Hotman Paris pun membeberkan alasannya mau membela Teddy Minahasa dan menolak Ferdy Sambo.
Sebagaimana diketahui, Teddy Minahasa menjadi tersangka lantaran diduga terlibat dalam jaringan narkotika.
Baca juga: Venna Melinda Tantang Sunan Kalijaga soal Hukuman 4 Tahun, Hotman Paris Tertawa: Lawan Emak-emak
Ia diduga menjual sabu-sabu hasil sitaan kepada sejumlah bandar dan seorang pemasok narkoba di diskotek Jakarta.
Awalnya, Teddy diwakili oleh Henry Yosodiningrat sebagai kuasa hukumnya.
Namun kini, posisi tersebut telah beralih ke tangan Hotman Paris.
Melalui unggahan di media sosial @hotmanparisofficial, Rabu (8/3/2023), Hotman Paris membeberkan alasannya bersedia membela Teddy.
Rupanya, Hotman berutang budi pada Teddy yang banyak membantu menangani kasus tanpa bayaran.
Adapun masalah yang ditangani adalah kasus-kasus yang dialami oleh rakyat kecil yang mengadu pada Hotman Paris.
"Kenapa Hotman mau jadi pengacara Teddy Minahasa walau sempat Hotman tolak? Ingat membalas budi orang terlepas siapa dia!
Nampak di photo ini Teddy Minahasa Waktu menjabat Karo Paminal Propam Mabes Polri menerima rakyat kecil pencari keadilan di Kopi Joni!
Banyak kasus dia bantu tanpa bayaran! Setiap Hotman WA ada rakyat korban aparat maka Teddy akan bertindak! Andaikan putrimu yang korban dan pernah di tolong beliau? Saat dia ada masalah apakah kamu menjauh?" terang Hotman Paris.
Baca juga: Sepak Terjang Jon Sarman Hakim di Sidang Teddy Minahasa, Tegas dan Berani Tegur Kubu Hotman Paris
Menekankan bahwa pekerjaan tersebut diterima bukan karena masalah uang, Hotman Paris lantas menyinggung honor Rp 5 miliar dari Ferdy Sambo yang pernah ditolaknya.
"Tawaran honorku 5 miliar Hotman tolak dari Sambo," tegas Hotman Paris.
Alasan Hotman Paris Tolak Jadi Pengacara Ferdy Sambo
Sebelumnya, Hotman Paris menuturkan keengganannya terlibat kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, Hotman Paris langsung menolak saat ditawari menjadi pengacara tersangka, Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
Hotman Paris juga sempat kebingungan ketika diminta membela keluarga korban maupun tersangka justice collaborator Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Pernyataan ini dibagikannya melalui video singkat yang diunggah di akun @hotmanparisofficial, Senin (5/9/2022).
Ketika itu, Hotman Paris menggelar konferensi pers di Palembang, Sumatera Selatan.
Ia mengaku bimbang ketika mendapat tawaran untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo.
Baca juga: Kasus Jari Bayi Terpotong di RS Palembang, Hotman Paris Turun Tangan Bantu Korban Dapatkan Keadilan
Pasalnya, banyak orang yang juga memintanya menjadi kuasa hukum Brigadir J maupun Bharada E.
"Saya harus pikir-pikir terus karena di satu pihak jutaan orang meminta saya agar memberi bantuan hukum pada keluarga Brigadir J, Bharada E dan sebagainya," ucap Hotman Paris.
Setelah beberapa saat menimbang-nimbang, Hotman Paris memutuskan menolak Ferdy Sambo.
"Setelah saya pikir-pikir, akhirnya saya memutuskan untuk menolak jadi pengacara dari Sambo," ungkap Hotman Paris.
"Walaupun itu akan hilang kesempatan, karena itu kasusnya akan panjang, akan masuk TV tiap hari, akan dikejar wartawan."
Hotman Paris juga menolak ketika diminta membantu pendampingan hukum untuk Putri.
"Kemudian bahkan tawaran kedua lagi, saya diminta juga jadi pengacara ibu PC, istrinya, saya juga tolak akhirnya," beber Hotman Paris.
Ternyata, ia sengaja menghindari kontroversi demi netralitas dalam membawakan acara.
Baca juga: Hotman Paris tak Takut Berhadapan dengan Pengacara Ferry Irawan: Kasus Venna Melinda Sangat Menarik
Memang, Hotman Paris memiliki profesi lain sebagai pembawa program acara bincang-bincang yang banyak membahas terkait kasus ini.
Sehingga, ia tak ingin ada konflik kepentingan jika nanti ikut menangani pengungkapan peristiwa tersebut.
"Jadi saya tidak mau terlibat dulu pro dan kontra," terang Hotman Paris.
"Alasan utama saya tolak adalah takut, mencegah konflik kepentingan."
"Karena saya sebagai pengacara di TV nasional sudah sering membahas kasus ini dan bahkan akan terus membahas kasus ini sampai pengadilan."
Sebelumnya, Hotman Paris Hutapea mengaku sempat dihubungi oleh pihak Ferdy Sambo.
Hal ini diungkapkannya dalam tayangan Pagi-Pagi Ambyar di kanal YouTube TRANS TV Official, Kamis (1/9/2022).
Rupanya, Ferdy Sambo menghubungi untuk meminta bantuan hukum.
Baca juga: Hotman Paris Anggap Enteng Laporan Rozy, Sebut Norma Risma Pegang Kunci Kasus Menantu Selingkuh
Namun ia segera memberikan penolakan karena berbagai alasan.
Satu di antaranya adalah kesibukannya menangani dua kasus viral yang diduga adalah kasus pencurian coklat di Alfamart dan pemukulan oleh anggota DPRD Palembang.
"Untuk kali ini, saya tidak bisa," tegas Hotman Paris.
"Karena alasan tertentu, terutama pas dalam bulan yang sama, ada dua kasus viral rakyat kecil yang berhasil saya tolong."
Profil Hotman Paris
Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., LL.M., M.Hum, lahir di Laguboti, Sumatra Utara, 20 Oktober 1959 silam.
Dilansir dari laman IKA Unpar, Hotman Paris merupakan pengacara yang bergerak di bidang hukum bisnis internasional.
Ia menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (FH Unpar), Bandung, dan lulus pada 1981.
Baca juga: Venna Melinda Ingin Ferry Irawan Cepat Jadi Tersangka, Hotman Paris: Luka Serius di Hidung dan Rusuk
Pada 1990, Hotman Paris melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan gelar Master of Laws atau LL.M di University of Technology, Sydney, Australia.
Dia juga menempuh pendidikan magister di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada 2005.
Tak berhenti di situ, Hotman kembali mendalami ilmu hukum dengan melanjutkan studi doktor di Universitas Padjadjaran.
Dikutip dari Kompas.com (21/6/2011), Hotman Paris Hutapea resmi menyandang titel gelar itu pada 2011.
Dia meraih predikat cum laude alias lulus dengan nilai sangat memuaskan, setelah sukses mempertahankan disertasinya di hadapan penguji.
Kala itu, tim promotor yang dipimpin Prof Dr Djuhaendah Hasan meminta agar Hotman tidak menganggap titel sebagai tambahan dua huruf saja.
Namun, harus dimaknai sebagai tugas untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dilansir dari pemberitaan Tribunnews (25/7/2019), Hotman Paris mengaku sangat menyukai pekerjaannya.
Baca juga: Tak Hanya Lapor Polisi, Hotman Paris Bongkar Venna Melinda Gugat Cerai Ferry Irawan
Menurut dia, terdapat tiga jenis pengacara atau lawyer.
Pertama, pengacara yang sudah berbakat sejak lahir, pengacara bagus, serta pengacara kurang pintar.
"Lawyer ada tiga jenis, lahir dari kandungan sudah jadi lawyer, berbakat gitu loh, born to be a lawyer. Lalu lawyer bagus, dan yang ketiga lawyer bodoh," ucap Hotman.
"Sepertinya saya lawyer yang memang sudah berbakat, ditambah dengan bekerja keras dan pendidikan dari orangtua," tambahnya, membeberkan resep untuk kesuksesannya.
Menurut dia, seseorang tidak akan bisa menjadi pengacara hebat apabila tidak pernah bekerja selama bertahun-tahun sebagai anak buah.
Dia juga memberikan wejangan untuk bekerja di kantor pengacara yang memiliki pengalaman internasional, sehingga mendapat ilmu dari mentor dengan banyak proyek besar. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.