Berita Nasional Terkini

Curhat Pilot Susi Air Puluhan Hari Disandera KKB Papua, Mengaku Rindu Keluarga dan Ingin Pulang

Curhat pilot Susi Air puluhan hari disandera KKB Papua, mengaku rindu keluarga dan ingin segera pulang.

Editor: Ikbal Nurkarim
Tribun-Papua.com/Istimewa
Tampak Pilot Susi Air, Kapten Phillip Marthens bersama Egianus Kogoya dan sejumlah pasukan KKB di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Update kabar pilot Susi Air. Curhat pilot Susi Air puluhan hari disandera KKB Papua, mengaku rindu keluarga dan ingin segera pulang. 

Lalu di sampingnya ada Egianus Kogoya dan anak buahnya yang membawa senjata laras panjang serta panah.

Baca juga: Panglima Yudo: Saya Punya Prajurit Khusus untuk Bebaskan Pilot Susi Air, Tolak Bantuan Selandia Baru

Kapten Philip saat itu berbicara dalam bahasa inggris dan menyampaikan pesan untuk keluarganya. Terdengar Philip juga menyebut dua nama beberapa kali yang ternyata adalah istri dan anaknya.

"Iya Maria itu istrinya dan Jacob anaknya (Philip)," kata Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen, Jumat (10/3/2023).

Rindu Keluarga

Dalam video itu, Kapten Philip menyampaikan beberapa hal, antara lain terkait kondisinya selama penyanderaan hingga kerinduannya kepada keluarga.

Philip mengaku ingin segera pulang dan berkumpul dengan keluarganya.

"Untuk keluargaku, saya juga sangat menyayangi kalian, jangan terlalu mengkhawatirkanku, ini membutuhkan kesabaran yang kuat dan saya harap kita dapat segera berkumpul kembali," kata Philip dalam video itu.

Kondisinya Baik-baik Saja

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengklaim kondisi pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens baik-baik saja.

Diketahui, Kapten Philip disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023.

"Kondisinya baik-baik saja, aman dan sehat," kata Sebby Sambom kepada Tribun-Papua.com, di Jayapura, Jumat (10/3/2023).

Sebby Sambom juga memberikan sejumlah foto dan video Kapten Philip.

Dalam foto dan video yang berikan, tampak Kapten Philip mengenakan jaket biru diapit oleh sejumlah anggot KKB.

TPNPB-OPM, dalam satu di antara video yang diberikan, meminta Selandia Baru untuk mengambil tindakan.

"Kami TPNPB-OPM minta Selandia baru membawa konflik bersenjata di Papua ke Dewan keamanan," kata salah satu anggota KKB dalam video berdurasi hampir 3 menit tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved